Notification

×

Iklan

Iklan

Istikharah Cinta sebagai Lagu Pemicu Popularitas Grup Nasyid Sigma

16 April 2018 | 08:44 WIB Last Updated 2018-04-16T01:44:44Z

Oleh: Zulkarnaen, S.Sn *)

PASBANA.com - Grup Nasyid Sigma merupakan grup Nasyid yang ada di Kota Dumai, Sigma pemilik lagu Istikharah Cinta saat ini lagunya telah dilihat 10, 2 Juta di Youtube (diakses 06 April 2018, pukul 14.04 WIB)  diperbincangkan oleh media diantaranya Republika.co.id, Tribunnews.com, Halloriau.com, Katariau.com, Harianriau.com, Riauonline.com, Riau24.com, Potretnews.com. 

Grup Nasyid Sigma diperbincangkan karena kemenangan dalam Indonesia Nasyid Award (INA) 2016; memeriahkan kegiatan promosi  bisnis pesawat terbang dalam progam umroh; pertunjukan dalam perlombaan di tingkat daerah; kegiatan pemerintahan Propinsi Riau dalam program car freeday, dan seterusnya. 

Pendiri grup Nasyid Sigma adalah Yedo Kurniawan, didirikan tanggal 23 Desember 2006. Awalnya anggotanya terdiri dari Yedo Kurniawan, Yoni Putra, Zulmi Erwinsyah dan Zein Wahyudianto,  dengan penampilan pertama di hotel Tasya Ratu (sekarang Hotel Komala) dalam kegiatan Workshop Guru Teladan Kota Dumai  akhir Desember 2006 Yedo Kurniawan memulai pengalaman bermusik nasyid sejak tahun 2000, dan memimpin grup nasyid terbaik di Sumatra. Yedo Kurniawan telah berkiprah dalam musik nasyid sejak beliau sekolah di Payakumbuh.

Pendirian Sigma dimulai dengan mendirikan kursus nasyid dan bertahan dalam waktu satu tahun. Yedo membuat workshop nasyid untuk menyeleksi orang-orang yang mau bergabung bersama beliau dalam satu grup yang dinamainya Sigma. Yedo Kurniwan aktif mengajarkan nasyid di sekolah-sekolah di Kota Dumai, sehingga banyak remaja menyukai Musik Nasyid. 

Salah satu buktinya banyak grup bermunculan , salah satunya grup Dimensi. Pertanyaannya bagaimana remaja Kota Dumai menyukai Nasyid?

Yedo Kurniawan menjawab mungkin efek dari ketenaran lagu Istikharah Cinta dan mungkin juga karena nama grupnya juga ‘Sigma’.

Sigma merupakan grup nasyid singkatan dari Senandung Islam Gapai Maghfirah Allah.Dilihat dari filosofi matematika Sigma yang berarti menjumlah melangkah bersama dengan karakter berbeda, suku, asal, berpadu menjadi satu cita untuk mensyiarkan seni Islam..  Ada 15 lagu karya Sigma yang telah dipublikasi. Lagu yang dipublikasi diantaranya Senandung Ukhuwah, Kupu-kupu Cinta, Istikharah Cinta, Suara Harapan, Pemenang Sejati, Sejuta Doa, Bertemu Indah, Suara Harapan. 

Lagu Istikharah Cinta memiliki popularitas yang kuat bagi peminat nasyid, karena dengan lagu ini Yedo Kurniawan terikat kontrak rekaman di Malaysia, lagu ini pula yang membuat salah satu label nasional kepincut untuk menerima karya Yedo Kurniawan tanpa seleksi.

Nama Sigma telah populer di tingkat nasional dan internasional. Sigma mendapat tempat secara nasional karena setiap event nasyid nasional, Indonesia Nasyid Award, Sigma selalu mendapat 5 besar, 3 besar dalam kompetisi tersebut. 

Data ini diperoleh dari Sigma dan dari Asosiasi Nasyid Nusantara begitu pula dari bloger penyelenggara Indonesia Nasyid Award. Sigma diakui internasional telah konser ke Singapura dan Malaysia dan Brunei dalam berbagai kegiatan nasyid di negara tersebut. Prestasi dan nama besar itu dimulai dari lagu Istikharah Cinta penuh dengan intuisi musikal yang dimiliki oleh Sigma dan setelah lagu Istikharah Cinta diterima label Alfa Record, maka seluruh lagu ciptaan Yedo Kurniawan diterima tanpa seleksi.

Fenomena saat ini banyak grup nasyid yang ada di Sumatra, namun eksistensinya tidak seperti Sigma. Yang menjadi juara adalah Sigma, memiliki kekuatan dari pertumbuhan hingga perkembangannya sampai saat ini. Dalam manajemen hingga intuisi musikal yang dimiliki Yedo Kurniawan sebagai pengelola grup Sigma. 

Upaya Yedo Kurniawan seiring dengan perjalanan waktu dalam mencari jati diri grup nasyid menemukan kendala, analisis dan solusi dalam membentuk formasi musik nasyid yang dikelolanya.
Mengapa Lagu Istikharah Cinta bisa populer? 

Diketahui dalam prosesi penciptaan lagu Istikharah Cinta oleh Yedo Kurniawan dari grup Sigma terdapat bacaan sastra yang terekam karena sering membaca karya Hamka, Yedo Kurniawan sering mendengarkan Josh Groban, artinya pencipta lagu harus sering mendengarkan lagu dan fokus pada satu model lagu, memilih arranger yang tepat. Lagu Istikharah Cinta tercipta karena pengalaman, salah satunya pengalaman pencipta lagu, yakni menentukan calon istri, sebelum menetapkan calon istri, kepada Yedo Kurniawan diberikan foto perempuan sebagai calon istrinya, dan malamnya Yedo Kurniawan Shalat Istikharah. 

Terakhir, pencipta lagu harus peka dengan fenomena yang ada. Saat itu tahun 2008 sedang trendi film Ayat-ayat Cinta, Yedo Kurniawan membuat judul lagu yang mirip-mirip seperti Ayat-ayat Cinta.

Apa yang dapat dipetik dari pengalaman Yedo Kurniawan dalam memperhankan gurp sejak tahun 2006-sekarang adalah dengan cara menggunakan seluruh daya upaya baik fenomena, intusi, kualitas lagu, dan arranger.

 Setelah lagu populer dan memicu popularitas grup Nasyid, Yedo Kurniawan tidak menyia-nyiakan  popularitas grup Nasyid Sigma digunakan mengembangkan grup dalam bentuk mendirikan Event Organizer, manajemen perekrutan Nasyid, Yayasan kemanusiaan. Grup Nasyid Sigma telah punya Brandin, jika menyebut lagu Istikharah Cinta, itu berarti Yedo Sigma atau grup Nasyid Sigma atau sebaliknya.

*) Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang

×
Kaba Nan Baru Update