Padang - Pemerintah Kota Sawahlunto di bawah kepemimpinan Walikota Ali Yusuf dan Wakil Walikota Ismed untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir ini berhasil mengukir prestasi membanggakan dalam hal pengelolaan keuangan, dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan tahun 2015. Pada tahun lalu, Pemko Sawahlunto harus puas meraih Wajar Dengan Pengecualian terhadap laporan keuangan tahun 2014.
Piagam WTP terhadap laporan keuangan tahun 2015 diserahkan oleh Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat, Eldy Mustafa kepada Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf di Gedung BPK RI Perwakilan Sumatera Barat di Padang, Kamis, (16/6).
Prosesi penyerahan penghargaan WTP itu disaksikan Wakil Ketua Dprd, Weldison, Kepala Inspektorat Sawahlunto, Jusmanidar, Kepala DPPKAD Buyung Lapau, Kepala Badan Kebangpol PBD, Azwen dan sejumlah pejabat lainnya.
Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, sangat bersyukur bisa meraih WTP tersebut. Ia berharap keberhasilan ini bisa menjadi motivasi bagi pemerintahnya dalam upaya meningkatkan kinerja, terutama dalam pengelolaan keuangan.
"Untuk pertama kalinya selama 13 tahun terakhir ini, kota Sawahlunto akhirnya berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2015,"ungkap Ali Yusuf.
Ali Yusuf menyebutkan, Pemko bisa meraih WTP karena hasil audit terhadap pengelolaan keuangan tahun 2015 sudah sesuai aturan dan peruntukannya. “Ini memang suatu hal yang menjadi prioritas kami, yaitu pengelolaan keuangan harus sesuai dengan aturan. Prestasi ini membuktikan bahwa kami telah mengelola keuangan secara baik, dan kami berharap ke depan akan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Ali Yusuf.
Ali Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Sawahlunto, DPPKAD dan seluruh komponen lainnya yang telah bekerja sungguh-sungguh, sehingga Pemko Sawahlunto bisa mengukir prestasi membanggakan ini.
“Mari terus kita tingkatkan kinerja, jaga kekompakan, sehingga secara bersama-sama kita terus berupaya berbuat yang terbaik untuk kemajuan Kota Sawahlunto," harap Wako.
Untuk mempertahankan prestasi tersebut, ia meminta seluruh jajarannya untuk berusaha keras melakukan perbaikan pengelolaan keuangan dan asset daerah, termasuk menindaklanjuti sejumlah rekomendasi yang diberikan BPK dalam hasil pemeriksaannya.
Dikatakannya bahwa prestasi ini adalah milik rakyat Sawahlunto yang patut disyukuri dan dipertahankan bersama.
Sebelumnya Ketua BPK RI Perwakilan Sumbar Eldy Mustafa dalam sambutannya mengatakan, BPK memiliki standar ketat dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan. Standar itu antara lain standar keuangan negara atau SKPN. Pemeriksaan terhadap laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan opini atas laporan keuangan. (***)