 |
Tanah Datar -Jelang Lebaran 1437 H sebanyak 1.370 orang Mustahiq Tanah Datar terima zakat konsumtif, yang diserahkan secara simbolis Bupati Irdinansyah Tarmizi disaksikan Forkopinda, Kakankemenag Malikia, MA, Kadis Sosnaker Sri Lestari dan Ketua BAZNAS Tanah Datar Emrizal Dt. Hyang Basa di Masjid Nurul Amin Pagaruyung, Rabu (29/6).
Ketua BAZNAS Tanah Datar Emrizal Dt. Hyang Basa mengatakan penerimaan zakat tahun ini sampai bulan Mei 2016 berjumlah Rp 5.2 Milyar yang berasal dari PNS dan Muzakki yang telah menyerahkan zakat kepada Baznas Tanah Datar.
Sementara E. Dt Hyang Basa jelaskan pendistribusian zakat tahun ini berdasarkan 5 program yaitu program Tanah Datar Cerdas (Pendidikan) sebesar Rp 1.474.260.000,-, Tanah Datar Makmur (produktif) Rp 609.375.000,-, Tanah Datar Sehat (Sosial Kesehatan) Rp 141.950.000,-, Tanah Datar Peduli sebesar Rp 426.000.000,-, Tanah Datar Taqwa (fisabilillah) sebesar Rp 85.310.000,-dan untuk kegiatan berupa bantuan untuk operasional ZCD sebesar Rp 1.800.000,- jadi total lebih zakat saat ini sebesar Rp 2.232.329.396,-.
E. Dt. Hyang Basa tambahkan BAZNAS Tanah Datar Jelang Lebaran 1437 H serahkan zakat konsumtif sebanyak 1.370 orang Mustahiq dengan besaran masing-masing Rp 500.000,- dengan jumlah total Rp 685.000.000,-. selanjutnya untuk kebutuhan segera program Tanah Datar cerdas (biaya pendidikan masuk perguruan tinggi dan lanjutan sekolah) telah menunggu, namun zakat yang tersedia saat ini sekitar Rp 1,5 milyar, untuk itu kami menghimbau kepada muzakki yang belum bergabung, untuk segera bergabung untuk mempercayakan zakatnya ke Baznas Tanah Datar di perwakilan terdekat dari tempat tinggal saudara, harap Ketua Baznas E. Dt Hyang Basa.
Sementara itu Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PNS dan muzakki yang telah mempercayai Baznas Tanah Datar dalam pendistribusian zakat kepada mustahiq.
Kepada Baznas Tanah Datar, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih yang telah mendukung program pemerintah daerah dalam rangka mengangkat kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu dan insya Allah ke depannya menjadi muzakki dan kepada penerima zakat konsumtif saat ini Bupati juga sampaikan apa yang diterima saat ini jangan lihat dari nilainya namun syukurilah bahwa daerah masih bisa memperhatikan masyarakat miskin tidak hanya dari segi sosial kemasyarakatan, namun juga di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. (Putra/eri)
