 |
Tanah Datar - Upaya pemberantasan Narkoba dan Obat obatan terlarang terus di lakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Program Pemberantasan Narkoba dan Narkotika ini berlaku mulai dari kalangan Atas Hingga menengah kebawah, dan juga dari pejabat hingga karyawan bawah, kali ini BNN Provinsi Sumatera Barat bersama tim melakukan inspeksi mendadak dengan melakukan Tes Urine kepada Anggota Kejaksaan Negeri Batusangkar dengan jumlah sebanyak 33 orang, senin 13/06 di kantor kejaksaan negeri batusangkar.
Upaya Pemberantasan pemakai dan pengedar Narkoba dikalangan pejabat daerah memang sedang menjadi trending topik saat ini, kendati demikian sebagai upaya antisipasi dan mengurangi tingkat pemakai dan pengedar Narkoba di Sumatera Barat khususnya, BNN provinsi yang digawangi oleh Ali Azhar, terus melakukan upaya sidak ke beberapa jumlah instansi pemerintah daerah di Sumatera Barat.
Kepala Kejaksaan Negeri Batusangkar M. Fatria ditemui saat akan melakukan tes Urine mengatakan, selaku warganegara yang baik dan mematuhi aturan yang ada, kita siap membantu dan dibutuhkan kapan saja, salah satunya seperti tes urine saat ini, kami tidak tau jika tim dari BNN akan datang pada hari ini, dan saya pribadi siap untuk melakukan tes Urine ini, dan jikalau nanti memang ada kedapatan dari anggota saya yang memakai narkoba atau narkotika kita dari kejari siap untuk memberikan sangki kepada yang bersangkutan, ujarnya.
 |
Setelah melakukan pendataan dan pengambilan sempel urine sebanyak 33 anggota, akhirnya selaku kepala BNN Ali Azhar, memberikan kofrensi pers kepada seluruh anggota dan wartawan yang hadir, terkait hasil pemeriksaan tersebut.
Ali Azhar mengumumkan sebanyak 31 anggota kejari dinyatakan Negatif dan 1 orang dinyatakan Positif memakai obat obatan jenis konzo.
Kenzo yang dimaksut tersebut adalah jenis obat obatan yang bukan dari jenis Narkoba, setelah di konfirmasi kepada si pemakai, ternyata benar ia sedang dalam perawatan dokter karena sedang sakit, menanggapi hal ini Ali Azhar menyatakan seluruh anggota Kejari batusangkar dinyatakan aman dari pengguna Narkoba.
Lebih lanjut Ali Azhar menjelaskan, melalui surat keputusan Mendagri saat ini, seluruh Bupati, Walikota harus bersedia menganggarkan untuk melakukan Tes Urine secara rutin dan berkesinambungan sendiri, karena ini merupakan bentuk komitmen sebagai pemerintah daerah dalam memberantas peredaran Narkoba terutama dikalangan instansinya, terang Ali Azhar.(ss)
.jpg)
