Air Terjun Sarasah terletak di Bukit Barisan 1, Nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai. Asal nama sarasah adalah karena air yang mengalir di bebatuan air terjun, sedangkan kuau adalah karena di area sekitar air terjun terdapat gelanggang kuau. Dulu nama Air Terjun ini adalah Sarasah Indah, tapi telah dirubah melalui rapat LPHN Sungai Buluh.
Tinggi air terjun diperkirakan 15 meter, dengan kedalaman 1-3 meter. Terdapat tiga lubuak atau kolam yang bisa digunakan untuk berenang. Potensi Faunanya adalah rangkong, kuau rajo, anggang, ikan gariang, ikan mungkuih dan ikan panjang. Sedangkan potensi floranya biasa dimanfaatkan warga untuk mencari nafkah seperti tanaman Durian, Petai, Jengkol dan Karet.
Jarak tempuh dari Pos Parkir di Gedung pertemuan LPHN ke lokasi lebih kurang 3 KM, dengan waktu tempuh 1 jam. Medan yang dilalui tidak terlalu sulit, karena sudah ada jalan setapak yang dibuat oleh warga.
Menginap di dalam Hutan kenapa tidak?
Sarasah dikelilingi oleh pebukitan, dibagian timur Sarasah terdapat Rumah kayu yang bisa digunakan untuk menginap. Sensasi menginap didalam hutan tentu berbeda menginap di Hotel, suasana hutan yang alami jauh dari kebisingan, ditemani suara burung dan suara air terjun sarasah. Sangat cocok bagi pengunjung yang ingin santai dan rehat sejenak menyegarkan diri, setelah berjibaku dengan kesibukan kerja seharian. Lokasi Rumah kayu sangat strategi, dari halaman rumah kita dapat melihat laut, memantau burung, dan melihat Air Terjun Sarasah Kuau.
Jadi...tunggu apalagi sahabat#raunholic ...mari kita raun-raun di Minangkabau !
Sarasah dikelilingi oleh pebukitan, dibagian timur Sarasah terdapat Rumah kayu yang bisa digunakan untuk menginap. Sensasi menginap didalam hutan tentu berbeda menginap di Hotel, suasana hutan yang alami jauh dari kebisingan, ditemani suara burung dan suara air terjun sarasah. Sangat cocok bagi pengunjung yang ingin santai dan rehat sejenak menyegarkan diri, setelah berjibaku dengan kesibukan kerja seharian. Lokasi Rumah kayu sangat strategi, dari halaman rumah kita dapat melihat laut, memantau burung, dan melihat Air Terjun Sarasah Kuau.
Jadi...tunggu apalagi sahabat#raunholic ...mari kita raun-raun di Minangkabau !
Sumber : Ritno Kurniawan
