Notification

×

Iklan

Iklan

KABUPATEN SOLOK BIDIK PETERNAKAN UNTUK JADI KOMODITI UNGGULAN

25 Juni 2016 | 08:56 WIB Last Updated 2016-06-25T01:56:56Z
Arosuka, Sebagai lokasi Balai Pembibitan Ternak Unggil- Hijau Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang mangateh, Kab. Lima Puluh Kota memberi inspirasi besar kepada Kabupaten Solok. Melihat lesunya pasar komoditi saat ini, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin membangun sebuah wacana tentang pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Solok. Hal ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan penghasilan masyarakat. Selama ini, kabupaten solok
dikenal sebagia penghasil sayuran dan beras, sedangkan untuk sektor peternakan kabupaten solok masih dilakukan secara konvensional dan skala yang kecil.
Kita akan mengawali program ini dengan pemberdayaan beberapa kelompok tani dan melakukan study ke daerah ini (Padang Mengatas) agar petani bisa memahami cara berternak yang efektif dan modern. “Untuk Kabupaten Solok, Air Dingin yang akan kita jadikan tempat pengembangan peternakan seperti di Padang Magateh,” ujar Wabup Solok. Pemilihan Air Dingin disebabkan ketersediaan lahan yang cukup luas untuk mendukung program ini.
Di padang Mangateh, luas area peternakan mencapai 280 Ha.Dengan pemanfaatan areanya meliputi untuk padang rumput dan pasture yang luasnya mencapai 268 Ha, untuk kandang, kantor, kantin, musala, perumahan dan jalan sekitar 12 Ha dan mampu menampung sampai 2000 ekor sapi. Sementara itu, kita masih melakukan pemetaan wailayah untuk Kabupaten Solok, agar program ini tidak sebatas isapan jempol belaka.
Hal lain yang membuat keputusan untuk membangun pusat pembibitan ini, karena adanya janji yang diberikan oleh kementrian Desa Tertinggal untuk memberikan bantuan bibit sapi yang akan kita kembangkan. Kami juga mendapat informasi dari dinas peternakan Provinsi bahwa banyak Investor yang tertarik dengan peternakan di Sumatera Barat, namun terkendala denga lahan yang tersedia. “Saya sangat optimis dengan sektor ini,” tutup Yulfadri Nurdin

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update