Notification

×

Iklan

Iklan

RIBUAN RUMAH TERENDAM BANJIR DAN 1 TEWAS AKIBAT BANJIR DI KOTA PADANG

17 Juni 2016 | 11:50 WIB Last Updated 2016-06-21T02:37:40Z
Padang - Hujan ekstrem dengan intensitas hujan lebih dari 300 milimeter sejak pukul 16.00 hingga 23.30 Wib pada Kamis (16/6/2016) telah menyebabkan banjir di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Banjir juga disertai longsor di beberapa tempat. Beberapa sungai meluap sehingga ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 50-140 centimeter.
Banjir menyebabkan ribuan warga dievakuasi dan satu orang meninggal dunia yaitu seorang pria (63 tahun) warga Komplek Arai Pinang Jl. Mustika XII Kota Padang yang terpeleset saat mengungsi. Pendataan dan evakuasi masih dilakukan BPBD dan aparat gabungan.
Tujuh kecamatan di Kota Padang terendam banjir yaitu Kecamatan Koto Tangah, Lubuk Begalung, Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Teluk Kabung, dan Padang Timur yang meliputi 14 kelurahan. Banjir dengan tinggi 50-140 cm merendam ribuan rumah di Kelurahan  Lubuk Buaya, Tunggul Hitam, Pangambiran, Ampalu (Arai Pinang), Banda Gadang, Maransi, Parang Jambu, Jondul, Seberang Padang, Pampang, Seberang Palinggam, Lolong, Bungus dan Marapalan. Banjir juga merendan daerah Kasai arah ke Padang Pariaman.
Disamping Banjir juga telah longsor pada ruas jalan Padang - Painan di km 26 tepatnya di antara Sungai Barameh dan Kelok Jaring menyebabkan akses jalan terputus karena tertutup longsor. Masyarakat Bungus belum dapat dievakuasi karena jalan tertutup longsor. Alat berat sudah dikerahkan untuk mengatasi longsor.
Upaya darurat masih dilakukan penanganan banjir. Tim gabungan mengerahkan perahu karet untuk evakuasi warga. Tim terdiri :
1. BPBD Prop 6 prahu karet
2.BPBD Kota Padang 4 prahu karet.
3. Basarnas 2 paru karet
4. Dinsos tagana 2 perahu karet.
5. Brimob 2 prahu
6. Lantamal
7. Bantuan tim prahu karet dari BPBD tetangga seperti BPBD Bukittingi, Tanah Datar, Padang Panjang, Agam, Kota Solok. Padang Pariaman.
9.Tim reaksi cepat PT. Semen Padang.
Dan dari relawan.
Pendataan masih dilakukan. Hingga sahur hujan masih berlangsung dan masih terjadi banjir di beberapa tempat.
Adapun daerah-daerah yang terkena banjir diantaranya sebagai berikut :
1)  Kec. Koto Tangah.
a)  Perumahan Dadok Tunggul Hitam dengan ketingian air -+ 50 cm;
b)  Kel. Air Pacah dengan ketingian air -+ 50 cm; dan
c)  Komp. Wisma Indah 5 Tabing ketingian air -+ 80 cm.
2)  Kec. Padang Utara.
a)  Aspol Alai dengan ketingian air -+ 50 cm;
b)  Ulak Karang dengan ketingian air -+ 50 cm;
c)  Alai Timur dengan ketingian air -+ 1 m;
d)  Lolong dengan ketingian air -+ 50 cm; dan
e)  Sungai Tunggul Hitam debit air tinggi.
3)  Kec. Nanggalo.
a)  Kampung Lapai ketingian air -+ 50 s.d. 70 cm;
b)  Jl. Gajah Mada ketingian air -+ 70 cm;
c)  Komp. Kubu Utama Kel. Tabing Banda Gadang ketingian air -+ 1,5 m.
4)  Kec. Padang Timur.

a)  Masjid Raya Ganting ketingian air -+ 50 cm; dan
b)  Debit air di bandar bekali andalas tinggi.
5)  Kec. Padang Selatan.  Depan Kantor Camat Padang Selatan ketinggian air -+ 1 m.
6)  Kec. Padang Barat.
a)  Aspol Rimbo Kaluang ketingian air -+ 50 cm; dan
b)  Padang Pasir Kel. Purus ketingian air -+ 50 cm.
Sampai dengan saat ini intensitas curah hujan di Kota Padang masih tinggi dan diperkirakan air akan terus bertambah apabila cuaca hujan belum juga reda dan dibeberapa tempat dilakukan pemadaman listrik untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. ( Spt)


IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update