"Tari indang" adalah salah satu bentuk kesenian tradisi di Sumatera Barat yang sinergi dengan budaya Islam. Tarian ini sangat populer di daerah Pariaman. Pada awalnya tarian ini di lakukan oleh laki-laki yang digunakan sebagai media dakwah penyebaran agama Islam. Isi dendang di dalam menghantarkan tarian ini berisikan pesan-pesan moral dan pesan agama. Terkadang juga berisikan dzikir kepada Allah maupun shalawat kepada Rasul.
Namun seiring perkembangan budaya tarian ini saat ini juga dimainkan oleh perempuan dalam bentuk tari indang kreasi.
Dan dalam merivatalisasi kesenian Minangkabau, tari indang adalah salah satu dari yang ditampilkan pada kegiatan "baritong di hari tarang" yang di adakan BPNB Sumatera Barat di Koto Panjang kota Padang Panjang.
Sumber: Mevi Rosdian