Budaya Bararak ( Pariwisata Solok ) Foto: humas |
Pasbana.com -- Minangkabau adalah salah satu etnis di Nusantara ini yang kaya akan budaya dan kearifan lokal. Tak akan pernah habis, jika kita mengupas tentang Minangkabau - Sumatera Barat. Selain keindahan alam yang membentang luas, keramah tamahan masyarakatnya, Minangkabau juga kaya akan kebudayaannya. Salah satu kebudayaan yang ada di Sumatera Barat adalah Bararak (arak-arakan) dalam prosesi Baralek (Kenduri Pernikahan).
Setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat memiliki kebudayaan dalam
pernikahan masing-masing, tergantung adat istiadat dalam nagari
tersebut, seperti Nagari Solok (Kota Solok).
Acara Baralek ( BlogMinangkabau) |
Yang menarik dari prosesi bararak dari Nagari Solok ini adalah sang
pengantin di arak keliling kampung, diiringan dengan pembawa beban yang
isinya makanan khas Nagari Solok, seperti Pinyaram Pisang, Nasi Kunyit
(nasi kuning), karicuik baluik, rendang, sup, dan sebagainya.
Tidak lupa dengan pengiring musik yang membuat prosesi ini sangat meriah. Dalam rangkaian arak-arakan baralek Minangkabau meliputi ; Pembawa Sirih dalam carano, dalam balutan baju kuruang basiba, Anak daro (pengantin wanita) dan Marapulai (pengantin pria) dalam balutan pakaian pengantin khas Nagari Solok, Pembawa Beban (makanan khas daerah) dalan balutan Baju Kuruang Basiba dan salendang.Dan iring-iringan ini di sertai dengan rombongan Pemain musik yang disebut dengan tabuik.
Musik Tabuik ( indonesiakayabudaya) |
Tabuik berbentuk bangunan bertingkat tiga terbuat dari kayu, rotan, dan bambu dengan tinggi mencapai 10 meter dan berat sekitar 500 kilogram. Bagian bawah Tabuik berbentuk badan seekor kuda besar bersayap lebar dan berkepala “wanita” cantik berjilbab. Kuda gemuk itu dibuat dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat gambar kalajengking menghadap ke atas. Jadi Makin Tahu Indonesia .(rel/bd) |