Guru TPA/TPSA di Kota Payakumbuh boleh bernafas lega. Pemko akhirnya mengucurkan insentif total Rp 390.600.000 kepada 434 guru TPA di kota ini, dalam acara di GOR Serbaguna M. Yamin Payakumbuh, Minggu (3/7). Pembayaran honor itu, sangat ditunggu guru TPA Payakumbuh, karena dalam beberapa tahun terakhir, meski tak lagi beroleh insentif, tapi tidak mengurangi semangat guru TPA/TPSA bersangkutan untuk mengajar mengaji.
Penyerahan insentif sebesar Rp 900.000/guru TPA, untuk tiga bulan pertama itu, diberikan Walikota H. Riza Falepi secara simbolis kepada perwakilan guru TPA dimaksud. Didampingi Asisten II Setdako H. Amriul, Kadisdik H. Hasan Basri SY, Kabag Kesra Setdako Davitra, Sekretaris Disdik Yunida Fatwa dan Kabid Pendidikan Forman dan Informal Tavril.
Honor buat guru TPA itu sempat hilang dalam APBD Payakumbuh selama dua tahun anggaran. Penganggaran honor ini dinilai BPK tak sesuai peraturan dan perundangan berlaku. Namun, setelah dicarikan solusinya, akhirnya kegiatan tersebut dapat dimasukan dalam kegiatan Bidang Pendidikan Formal dan Informal Dinas Pendidikan.
Struktur anggaran dalam APBD Payakumbuh, tegas Walikota Riza Falepi saat memberi sambutan, tetap berpihak kepada rakyat. Makanya, pemko akan terus mencari formula, sesuai dengan regulasi yang ada, agar APBD dimaksud dapat meningkatkan kesejahteraan kepada warga kota, sebut walikota.
“Kami sangat senang sekali menerima insentif berupa honor ini. Nilai yang kami terima, akan sangat banyak membantu keluarga dalam menghadapi Lebaran 1437 H nanti. Dengan harapan, pemko terus meningkatkan perhatian buat guru TPA/TPSA dalam rangka menciptakan pelajar berakhlak mulia dan mampu memghaval Alqur’an, ucap Irdas, guru TPA Masjid Muflihin Kelurahan Talang, Payakumbuh Barat” usai menerima insentif dimaksud.
Nada yang sama juga disampaikan Rahmayanti, guru TPA Masjid Nur Ihsan Balai Gadang Kelurahan Balai Tongah Koto, Payakumbuh Utara. Menurutnya, honor yang ia terima itu, sangat berguna untuk membeli keperluan lebaran nanti. “Saya sangat merindukan uang ini,” kata ibu tiga anak ini.
Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Hasan Basri, mengatakan, pihaknya bersama Bagian Kesra Setdako, akan terus membina para guru TPA/TPSA, melalui peningkatan SDM guru bersangkutan. Karena itu, dalam rangka uji kompetensi guru dimaksud, akan dilakukan sertifikasi, agar seluruh guru TPA makin terpacu meningkatkan kemampuan, katanya.(*)