Bupati Irdinansyah didampingi Wabup Zuldafri memberi cindera mata kepada Dt. Majo Nan Sati |
Tanah Datar - Wakil
Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi Sekretaris Daerah Hardiman, Asisten
Ekobang Helfy Rahmy Harun, Asisten Administrasi Umum Azwar R, Kepala Bappeda
Nuryeddisman, Kadis Pendidikan Indra Kesuma, Plt.Sekretaris Dinas PU Yanuar Pemri,
menerima kunjungan ninik mamak Turawan Nagari III Koto Kecamatan Rambatan yang
dipimpin Datuak Majo Nan Sati di gedung Indo Jolito Batusangkar, Rabu
(13/07/2016).
Wabup
Zudafri Darma dalam eksposnya menyampaikan potensi dan prestasi Kabupaten Tanah
Datar. "Tanah Datar memperoleh prestasi WTP Murni dalam 5 kali dan diantaranya
4 tahun berturut-turut, kemudian dalam hal tamatan yang diterima di Perguruan
Tinggi Negeri Favorit di Indonesia Tanah Datar juga menempati peringkat pertama
dalam 5 tahun berturut-turut" ujar Zuldafri.
Sementara
dalam sektor potensi Sumber Daya Alam (SDA), Tanah Datar tidak memiliki SDA
yang dapat dibanggakan dan dapat menopang APBD, namun sektor pariwisatalah yang
bisa dikembangkan. "Tanah Datar tidak memiliki SDA yang besar, karena itu kami
bersama Bapak Bupati menjadikan Sumber Daya Manusia dan sektor pariwisata prioritas
untuk dikembangkan lagi" ujar Wabup Zuldafri.
Lebih
lanjut Wabup Zuldafri Darma menyampaikan, kondisi APBD Tanah Datar 65% tersedot
untuk belanja pegawai, hanya 35 % saja untuk melaksanakan pembangunan
infrastruktur. "APBD Tanah Datar berjumlah Rp.1,26 Triliyun dan hanya 35% untuk
pembangunan, namun Insyaallah pembangunan infrastruktur masih dapat kita
laksanakan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya lainnya" terang Zuldafri.
Zuldafri
berpesan kepada perantau dan rombongan yang berkesempatan pulang kampung ke
Tanah Datar untuk memberitahukan perkembangan kampung halaman kepada sanak saudara
lain yang tidak berkesempatan untuk mudik tahun ini. "kami siap menerima
masukan dan kritikan dari perantau demi kemajuan pembangunan Tanah Datar ke
depan, namun keberhasilan pembangunan saat ini juga hendaknya di apresiasi dan
disampaikan kepada dunsanak kita yang ada di rantau" harap Wabup Zuldafri.
Sementara
itu, Ketua Rombongan Ninik Mamak Turawan III Koto Datuak Majo Nan Sati
menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap sambutan pemerintah daerah.
"terima kasih atas sambutan dari Bapak Wabup atas kedatangan kami, disamping
ninik mamak dari Turawan dalam rombongan ini juga hadir kelompok Majelis Taklim
Khairunnisa dan rekan-rekan akuntan dari Jakarta dan Bandung" terang Dt. Majo
Nan Sati.
Dt.
Majo Nan Sati menambahkan, kedatangan rombongan ingin bersilaturahmi dan berbagi
informasi bersama pemerintah daerah. "beberapa tahun yang lalu, saya begitu
prihatin terhadap akses jalan dari ombilin ke kota Batusangkar yang sudah dalam
kondisi parah, namun sekarang sudah lancar dan bagus, terima kasih kepada Pemda
atas pembangunan itu" ujar Dt. Majo Nan Sati.
Sebagai
seorang perantau asal Turawan, Dt. Majo Nan Sati menyampaikan bahwa perantau
turawan akan tetap memantau perkembangan pembangunan Tanah Datar ke depan. "di samping
tetap memantau pembangunan, kami masyarakat di rantau, akan siap membantu
Pemerintah Daerah untuk mencarikan peluang bantuan dari pemerintah pusat" ujar
Dt. Majo Nan Sati.
Bupati Irdinansyah
menghadiri acara
Bupati
Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi setelah mengikuti acara di tempat lain,
berkesempatan untuk menghadiri acara itu saat sesi tanya jawab antara rombongan
dengan Pemda Tanah Datar yang dipimpin Sekda Hardiman.
Dalam
sesi tanya jawab, Diden akuntan dan M. Ahmad yang juga akuntan menyampaikan
bahwa WTP adalah sebuah keharusan dan bukannya sebuah prestasi. "dalam sektor
keuangan prediket WTP adalah sebuah keharusan, karena pengelolaan keuangan yang
baik dan bersih terhindar dari KKN adalah sebuah kewajiban.
Menjawab
apa yang disampaikan, Bupati Irdinansyah Tarmizi menjawab dan setuju dengan M.
Ahmad dan Diden. "saya setuju WTP sebuah keharusan, namun kami disini sedikit
memberikan apresiasi kepada aparatur agar menjadi motivasi untuk terus menjaga
dan mempertahankan WTP ini sehingga pelaksanaan pengelolaan keuangan tetap
bersih dan terhindari dari KKN" terang Irdinansyah.
Terkait
dengan hubungan pemerintah daerah dengan perantau, Bupati Irdinansyah menyampaikan,
pemerintah Tanah Datar terus dan berkomitmen untuk terus melibatkan dan
menjalin kerjasama serta komunikasi yang baik dengan perantau Tanah Datar
dimana saja. "sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk menjalin
kerjasama dengan perantau, kami mempunyai bagian dengan nama Bagian Pemerintah
Nagari dan Urusan Rantau" terang Irdinansyah.
Diakhir
sambutannya, Irdinansyah menyambut baik tawaran perantau turawan yang mau
membantu pemerintah daerah baik untuk ikut membantu pembangunan di daerah termasuk
mencarikan perluang bantuan di Pemerintah Pusat. (*)