Jum'at ( 22/7) Gubernur Irwan Prayitno bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya, menyusun Perencanaan Pembangunan Pariwisata di Berbagai Sektor di Sumatera Barat di Kantor Menparekraf.
Langsung diterima oleh Menteri Pariwisata dan stafnya, Gubernur membicarakan terkait berbagai agenda pariwisata dan pembangunan sarana pendukungnya, antara lain;
- Tour de Singkarak (TDS) akan dilaunching oleh Menpar tanggal 25 Juli dan dibuka secara resmi tanggal 5 Agustus.
- Pemantapan Sumbar sebagai Wisata Halal yang didukung oleh Kementrian.
-Persiapan Mandeh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dengan dukungan infrastruktur jalan dari APBN. Pembuatan Seribu Homestay kerjasama dengan BNI atau BTN. Homestay diharapkan sesuai dengan arsitektur minang atau Pessel.
-KEK Mentawai dan kawasan untuk bandara di Mentawai, ditunggu persiapan dari Kab Mentawai.
- Bukittinggi menjadi Kota Arsitektur Minang, dengan rumah dan gedung yang bercirikan Minang. Dibantu oleh MenPU Pera. Setidaknya ada 3 pendekatan yaitu kuliner, fashion dan arsitektur.
- Sumbar sedang merampungkan lembaga seperti DMO (DESTINATION MANAGEMENT ORGANIZATION). Lembaga yang akan membantu peningkatan kunjungan wisata di Sumbar.
- Festival Budaya Minang 13 September di Tanah Datar. Wapres direncanakan akan hadir. Menteri akan survey tanggal 27 Juli ini ke Tanah Datar.
- Melaporkan program-program pariwisata Sumbar dan kota kabupaten. Serta perlunya dukungan Pemerintah Pusat dalam mewujudkannya
