Inflasi Sepanjang Bulan Juni 2016 atau bertepatan Ramadhan 1437H Kota Padang dan Prov Sumatera Barat Terendah Nasional
Bulan Juni 2016 atau bertepatan dengan bulan Ramadhan biasanya akan memicu tingginya angka inflasi. Hal ini dikarenakan tingginya tingkat konsumsi versus stok pasokan barang dan jasa yang dan peningkatan harga barang dan jasa.
Kota Padang tercatat laju inflasinya terendah nasional untuk tingkat Kota/Kabupaten dengan angka inflasi hanya 0,10%, sedangkan di tingkat Provinsi Sumatera Barat Terendah Nasional dengan angka inflasi 0,20%.
Hal ini menunjukkan basis ekonomi kita yang sudah membaik dan stabilitas harga yang terkendali. Faktor peningkat inflasi terbesar bersumber dari faktor eksternal seperti kenaikan TDL dan harga komoditi minuman dan sandang yang memang menjadi primadona konsumsi masyarakat di bulan Ramadhan.
Peningkatan harga pangan ternyata tidak signifikan terhadap inflasi, karena diikuti deflasi pada komoditi beras dan cabai.
Dengan hasil ini, saya mengapresiasi semua jajaran dan instansi terkait yang sudah mampu bekerja sama dengan baik dalam pengaturan, pengadaan, dan pengawasan alur distribusi barang dan jasa, dan kepada masyarakat yang tetap arif dalam konsumsi.
Penguatan makro dan mikro ekonomi menjadi fokus Pemprov dan seluruh Pemko/kab agar basis ekonomi masyarakat dan daerah bisa menguat dan meningkat. Pengendalian inflasi telah dilakukan oleh semua pihak dengan upaya yang sungguh-sungguh. Tidak hanya Pemerintah Daerah dan BI tapi semua pihak termasuk pihak swasta. Semoga ke depan, pola kerjasama ini tetap ditingkatkan.(*)
