Notification

×

Iklan

Iklan

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR JALIN KERJASAMA DENGAN UNAND PADANG

20 Juli 2016 | 21:24 WIB Last Updated 2016-07-20T14:24:42Z



Tanah Datar - Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Rektor Unand Prof. Dr. Tafdil Husni, SE. MBA menandatangani nota kesepahaman (MOU) di Aula Eksekutif Kantor Bupati, Rabu (20/7). Nota Kesepahaman ini berupa kegiatan Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Tanah Datar.

Menurut keterangan Plt. Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Khairuddin kepada Humas. Kerjasama yang difasilitasi Universitas Andalas ini berupa kajian luas lahan sawah sebagai sumber produksi tanaman pangan. Kajian yang dilakukan dengan mempertimbangkan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tanah Datar sehingga lahan sawah yang tersedia nantinya mampu memenuhi kebutuhan pangan.

Khairuddin tambahkan dengan kegiatan pemetaan LP2B ini akan teridentifikasi sebaran lahan pertanian pangan yang dapat ditetapkan untuk Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan demi terjaganya ketahanan pangan. Untuk tahun 2016 ada 5 kecamatan yaitu Pariangan, Lima Kaum, Rambatan, Tanjung Emas dan Salimpaung sedangkan yang sudah dilaksanakan pemetaan di Kecamatan Sungai Tarab dan Sungayang.

Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya memberi apresiasi Universitas Andalas yang secara konsisten melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Sebagai universitas tertua di luar Pulau Jawa telah banyak membantu dan mendukung pembangunan di Provinsi Sumatera Barat termasuk Kabupaten Tanah Datar. Melalui kegiatan pendampingan, pemerintah merasa terbantu seperti dalam penyusunan RPJMD maupun kegiatan penelitian lainnya. Bupati Irdinansyah juga mengajak SKPD untuk memanfaatkan peluang-peluang kerjasama dengan Universitas Andalas sesuai dengan tugas yang dimiliki.

Bupati Irdinansyah di hadapan Kepala SKPD menyampaikan pentingnya kegiatan Pemetaan LP2B bagi Kabupaten Tanah Datar. Diharapkan pada tahun 2017 nantinya tuntas pemetaan lahan di 14 kecamatan.

Menurut bupati, dengan telah selesai kegiatan ini akan ditetapkan lahan pertanian pangan sebagai upaya perlindungan sektor pertanian terutama padi sawah guna memenuhi kebutuhan pangan wilayah. Program ini bernilai strategis menyangkut kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, kita ingin Tanah Datar tetap surplus pangan terutama beras, ucapnya.

Dengan ditetapkannya Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan nantinya di Kabupaten Tanah Datar dapat mengantisipasi alih fungsi lahan di Kabupaten Tanah Datar dan ini perlu dukungan masyarakat pemilik lahan.

Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni, SE. MBA di kesempatan itu menyampaikan Universitas Andalas sebagai Center of Excellent siap bergandengan-tangan dengan pemerintah kabupaten/kota termasuk Kabupaten Tanah Datar bersinergi membangun daerah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Unand.

Unand dengan lebih kurang 1.200 tenaga pengajar di antaranya 145 orang yang bergelar profesor dan 450 orang yang bergelar Doktor, siap membantu pemerintah daerah melalui kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat.

Prof. Tafdil ungkapkan Unand sebagai lembaga pendidikan tidak dikatakan sebagai menara gading, kelihatan mewah dipandang tetapi tidak memberi dampak positif atas keberadaaannya di tengah-tengah masyarakat.

Rektor Unand yang belum begitu lama menjabat ini menyampaikan, Unand akan meluncurkan program pengiriman dosen sebagai staf ahli untuk nagari-nagari. Kegiatan pendampingan nagari ini disambut antusias oleh dosen-dosen Unand, banyak yang berminat untuk menjadi staf ahli terutama di nagari asalnya sebagai bentuk pengabdian kepada kampung halaman, terang Prof. Tafdil yang langsung diapresiasi Bupati Irdinansyah.

Acara penandatangan nota kesepahaman kegiatan Pemetaan LPP2B turut dihadiri Prof. Budjang Rusman, Dr. Ir. Erigas Putra dan Dr. Ujang Khairul dari jajaran Unand Padang. (Hms/ss)    

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update