Notification

×

Iklan

Iklan

Pengancaman Wartawan di Padang Panjang, Dewan Pers Akan Koordinasi dengan Mabes Polri

17 Juli 2016 | 17:48 WIB Last Updated 2016-07-17T10:52:39Z


PADANG – Dewan Pers akan berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengusut pengancaman sejumlah wartawan di Padang Panjang.

Teror SMS yang berisi ancaman akan dibunuh itu diterima sejumlah wartawan yang bertugas di kota Serambi Mekah tersebut. Diduga terkait pemberitaaan dugaan korupsi anggaran rumah tangga di Sekretariat Pemko Padang Panjang.

Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Sementara istri walikota setempat sudah dua kali dipanggil penyidik kepolisian, tetapi mangkir. Walikota Hendri Arnis waktu itu menyatakan istrinya tengah sakit.

“Kalau nanti sudah lapor ke polisi mohon copy laporannya bisa dikirim ke Dewan Pers, agar menjadi bahan kami menghubungi Polres di sana,” ujar Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, Minggu (17/7).

Kalau perlu katanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Mabes Polri soal pengancaman ini.

PWI Pusat juga menyatakan hal yang sama. Pernyataan yang diterima wartawan pasbana.com disebutkan, PWI protes keras terhadap pengancaman itu dan meminta pihak-pihak yang tidak berkenan atau tidak puas dengan pemberitaan bisa melalui hak jawab sesuai undang-undang pers.(*)


IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update