Kepedulian Pemko Payakumbuh terhadap keluarga miskin, diwujudkan dalam bentuk penyerahan bantuan konsumtif, total Rp500 juta kepada 1.000 KK miskin di lima kecamatan kota setempat. Bantuan tersebut, sangat membantu KK bersangkutan, guna menyambut datangnya lebaran 1 Syawal 1437 H.
Penyerahan bantuan dari Baznas Kota Payakumbuh itu, berlangsung dalam acara di GOR Serbaguna M. Yamin Payakumbuh, Minggu (3/7). Diterimakan Walikota H. Riza Falepi secara simbolis kepada 5 perwakilan dari lima kecamatan. Setiap KK kebagian Rp500.000. Kelima perwakilan yang menerima M. Yatar dari Payakumbuh Barat, Jeri Etlina Putri, Payakkumbuh Utara, Zubaidah dari Payakumbuh Selatan, Len dari Lamposi Tigo Nagori dan Timah dari Payakumbuh Timur.
Acara penerimaan bantuan itu, sangat ditunggu KK dimaksud. Sejak pukul 07.00 WIB, gedung GOR M. Yamin, berkapasitas seribu itu, bagaikan meledak dengan kehadiran KK miskin. Karena, di antara yang datang, meski tak memiliki undangan, tampak juga hadir dalam acara tersebut. Juga hadir dalam acara itu Asisten II Setdako H. Amriul, Kadisdik H. Hasan Basri Sy, Kadisosnaker Idris, Kabag Kesra Devitra, Ketua Basnaz H. Mismardi dan pengurus Baznas lainnya.
Walikota Riza Falepi dalam sambutannya, mengatakan, secara bertahap pemko akan terus meningkatkan taraf hidup KK miskin di kota ini. Sehingga, pada saatnya nanti, taraf kehidupan dan jumlah KK miskin di kota ini makin berkurang. Dalam menghadapi lebaran nanti, walikota berharap, seluruh KK miskin di kota itu, tak ada yang menangis, karena kekurangan. Semua pihak, bersama pemko sudah ikut berbagi rezeki dengan KK miskin dimaksud.
Di bagian lain dikatakan, bantuan buat KK miskin , tidak hanya dalam bentuk bantuan konsumtif, tapi juga diberikan pemko bersama Baznas dalam bentuk dana pendidikan, modal usaha serta bantuan perbaikan rumah dari kondisi yang tak layak menjadi kondisi lebih layak. Sepanjang 2016, seperti dilaporkan Ketua Baznas H. Mismardi tercatat Rp1,5 Milyar lebih dana zakat yang sudah disalurkan.
Menurut walikota, dampak dari kepedulian pemko kepada KK miskin, dalam tiga tahun terakhir jumlahnya semakin berkurang. Berdasarkan data BPS, jumlah keluarga miskin hanya tinggal 6.09% per Desember 2015. Bandingkan, tiga tahun lalu yang mencatat 10,05% dari jumlah penduduk Payakumbuh yang kini mencatat 127 ribu jiwa lebih.(*)