Notification

×

Iklan

Iklan

Walikota Berbagi Kiat, Pemimpin Sukses Mesti Memiliki “SIKAP”

23 Juli 2016 | 21:54 WIB Last Updated 2016-07-23T14:55:39Z

PADANG – Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berbagi kiat sukses menjadi pemimpin di depan sejumlah eselon IV Pemerintah Kota Padang yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) IV angkatan XXI. Hal ini disampaikannya pada penutupan diklat tersebut di Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat di Padang Besi, Jumat (22/7) malam.

Menurut walikota, eselon IV merupakan ujung tombak pada struktur pemerintahan. Yang tentunya berada di garda terdepan dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, agar bisa menjadi pemimpin yang sukses mesti memiliki ‘SIKAP’.

‘SIKAP’ merupakan akronim dari Skill, Integritas, Knowledge, Attitude, Passion. Hal inilah yang mesti dimiliki seorang pemimpin sehingga sukses di tengah masyarakat. Menurut walikota, skill tidak hanya didapat dari diklat, akan tetapi juga dari lapangan, termasuk dari pengalaman orang lain.

“Kita mesti mengimbangi masyarakat Kota Padang yang cerdas. Tingkat kritisi di sini juga tinggi. Kita harus mampu mengimbangi dan memenej itu, bukan mengalahkan mereka,” terang Mahyeldi.

Integritas juga mesti dimiliki seorang pemimpin. Integritas atau konsisten harus ditanamkan. Apa yang ada dalam pikiran dan ucapan harus konsisten.

“Orang yang sukses bukan saja memiliki ilmu pengetahun, akan tetapi juga konsistensi. Saya harap semua yang di sini, apa yang ada di hati, hadir dalam cara berpikir, ucapan dan perbuatan. Ini yang akan berikan pengaruh dan orang lain akan respek kepada kita. Bukan banyak bicara,” sebut walikota di depan peserta.

Knowledge juga dimiliki seorang pemimpin. Ilmu pengetahuan didapat dari seringnya berdiskusi. Walikota mengatakan, inspirasi akan hadir setelah berdiskusi dengan orang lain.

"Saya kalau pergi ke mana-mana selalu mencari teman berdiskusi dan bercerita,” tukasnya.

Karena itu, walikota mengimbau kepada seluruh eselon IV untuk banyak berdiskusi dengaan stafnya. Dengan itu, potensi yang ada di kantor akan termobilisasi.

“Jangan kita beranggapan staf sebagai orang yang hanya bekerja dan berpikir saja, karena banyak staf kita yang hebat-hebat,” sebutnya.

Menjadi pemimpin yang sukses juga memiliki Atittude yang baik. Perilaku yang baik menjadi suri tauladan.

"Sebagai eselon IV, jadikan diri kita sebagai contoh dalam segala hal. Kalau ini terjadi, suasana kondusif akan tercipta di Pemko Padang,” ungkap Mahyeldi.

Passion (semangat) juga mesti dimiliki dalam bekerja dan sebagai pemimpin yang ingin sukses. Semangat ini terus dipupuk sehingga warga menjadi ikut terobsesi untuk bersama-sama pemerintah menjalankan roda pemerintahan yang baik.

Dalam penutupan Diklatpim IV itu, sebanyak 30 peserta lulus pendidikan dan pelatihan. Sekretaris Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat, Nurhidayati menyebut bahwa pola diklat kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya. “Kita harapkan setelah diklat ini ada perubahan sikap peserta ke arah lebih baik,” ujarnya.(***)



IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update