Padang - Sumatera Barat memang tidak masuk daerah kritis dalam kebakaran hutan dan lahan, namun faktanya di Sumatera Barat terdapat 175 titik api dan terjadi kebakaran di 13 lokasi seperti di Kab. Dharmasraya, Kab 50 Kota dan Kab. Pasaman. Hal ini terungkap saat Teleconference di Mapolda Sumatera Barat bersama Kapolri Tito Karnavian dan Menteri LHK Siti Nurbaya.( 25/8)
Teleconference ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kapolda Sumatera Barat, Bupati/Walikota se Sumatera Barat, Kapolres/Kapolresta se Sumatera Barat, serta SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Sekaitan dengan kondisi tersebut, Gubernur Irwan Prayitno meminta kepada Bupati/Wali Kota perlu melakukan, pertama sosialisasi pada masyarakat untuk tidak membakar sembarangan. Kedua, Jika terjadi kebakaran di satu daerah, maka Satgas daerah terdekat harap saling membantu.
Tindakan preventif dengan mengurangi level titik api perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak terkait dan masyarakat, target kita adalah titik api bisa nihil di Sumatera Barat.
Untuk itu kita akan lakukan persuasi kepada masyarakat dan pengusaha, hingga tindakan tegas terhadap kelalaian di lapangan yang menyebabkan bertambahnya atau naiknya jumlah titik api.
Dan kemarin ( 26/8) lahan hutan lindung yang berada di Lubuak Kasok Kabupaten Limapuluh Kota terbakar seluas 6 hektar lebih. Semoga ini menjadi perhatian bagi Masyarakat dan pemerintah daerah. ( Budi)
.jpg)
