Notification

×

Iklan

Iklan

BUPATI INGATKAN PENTINGNYA KERJASAMA DAN GOTONG ROYONG

25 Agustus 2016 | 09:37 WIB Last Updated 2016-08-25T04:17:47Z

 
Tanah Datar - Seorang buruh tani di Jorong Padang Panjang, Nagari Pariangan, mendapat rahmat dari Yang Maha Kuasa. Melalui Badan Sorang Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar, kediamannya dibangun sehingga menjadi layak huni.

Peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk pasangan suami istri Hamidi St. Pono-Rahmadiati itu, dilakukan Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi. Bersamaan dengan itu, bupati bertemu masyarakat setempat yang sedang bergotong royong membangun jalan secara swadaya.
"Kami berterima kasih kepada jajaran Baznas Tanah Datar, karena telah mengarahkan program untuk membantu memperbaiki rumah warga, sehingga menjadi layak huni. Keterbatasan anggaran dan aturan yang berlaku dalam pengelolaan keuangan pemerintah, jadi pengganjal bagi Pemda untuk membantu," ujar Irdinansyah.

St. Pono mengaku tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, karena sudah mendapat bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah tempat tinggalnya. Selaku buruh tani, menurutnya, membangun rumah layak huni jelas sangat tidak memungkinkan.
Sehari-hari, tuturnya, dia bekerja sebagai buruh tani yang hanya menggarap sawah orang lain dengan sistem bagi hasil, apabila gagal panen hasil usahanya itu malah merugi, ungkapnya.
Usai meletakkan batu pertama rehab rumah warga itu, Bupati Irdinansyah menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang sedang membangun jalan kampung sepanjang 800 meter yang telah menelan biaya sebesar Rp 88 juta. 

"Sudah enam kali warga goro dan baru sepanjang 550 meter, masih ada sekitar 250 meter lagi yang harus diselesaikan," terang Koordinator Goro Arman.Bupati terus mendorong masyarakat Tanah Datar untuk meningkatkan kebersamaan. Bergotong royong untuk membangun dan memelihara fasilitas publik, tuturnya, merupakan bagian dari kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam membangun daerah."Kalau pemerintah saja tentu sulit. Anggaran daerah sangat terbatas. Goro yang merupakan bagian penting dari budaya masyarakat Minangkabau, menjadi solusi yang pas," ujarnya. (Hms/put)
       

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update