Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati : Sumpur Menjadi Pusat Pengembangan Danau Singkarak

01 Agustus 2016 | 09:29 WIB Last Updated 2016-08-01T02:38:01Z

Jakarta- Pernyataan ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di depan ratusan perantau pada acara Halal Bi Halal Ikatan Keluarga Sumpur (IKES) Jakarta Raya dan sekitarnya di Gedung Nyi Ageng Serang Jl. Rasuna Said Jakarta, Minggu (30/7).

Nagari Sumpur yang berada di pinggir Danau Singkarak dipilih karena memiliki banyak kelebihan dibanding nagari lain di Salingka Danau Singkarak. Ibarat produk, Nagari Sumpur produk yang komplit. Memiliki budaya dengan berbagai atraksi-atraksi kesenian, adanya banyak rumah gadang dengan “pernak-pernik” di dalamnya, alam yang indah dengan Danau Singkarak, Batang Aia Sumpu, serta punya alek pacu biduak.

Disebutkan, tidak salah kiranya dari hasil lokakarya yang baru saja dilaksanakan pada 27 dan 28 Juli 2016 yang lalu di Hotel Sumpur, nagari Sumpur layak menjadi Pusat Pengembangan Danau Singkarak, danau yang berada pada wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.

Secara khusus untuk bidang budaya, bupati Irdinansyah memberi apresiasi kepada semua pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya Minangkabau terutama pembangunan kembali rumah gadang di Nagari Sumpur.

Disebutkan, nagari yang terkenal dengan kuliner Pangek Sumpu diketahui memiliki banyak rumah gadang namun beberapa tahun yang lalu terjadi kebakaran yang menghanguskan 5 buah rumah gadang. Namun berkat usaha masyarakat Sumpur yang tergabung ke dalam Kampung Minang Nagari Sumpur dengan Ketuanya Kamrita Kamal bekerjasama dengan Pusat Studi Konservasi Arsitektur (Pusaka) Universitas Bung Hatta yang diketuai Dr. Eko Alvarez Z mulai merencanakan pembangunan kembali rumah gadang yang terbakar tersebut.

Ibu Lisa Tirto Utomo Pendiri Tirto Foundationberhasil dirangkul sebagai penyadang dana pembanguan 2 buah rumah gadang. Pembangunan ini telah selesai dan telah diresmikan pemakaiannya beberapa waktu oleh Wagub Nasrul Abit yang didampingi Wabup Zuldafri Darma yang juga dihadiri langsung sang donatur di nagari El CapitanoPS. Semen Padang Hengki Ardiles berasal.

“Pemerintah daerah memberi apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya khususnya pembangunan kembali rumah gadang dan menghidupkan kembali tradisi, seni budaya lokal, komunitas Kampung Minang Nagari Sumpur dan  Pusat Studi Konservasi Arsitektur (Pusaka) Universitas Bung Hatta punya peranan penting atas berhasil berdirinya kembali rumah gadang sebagai simbol eksistensi budaya setempat,” ucap Bupati Irdinansyah di hadapan ratusan “Sahabat Sumpur”.

Bupati Irdinansyah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Lisa Tirto Utomo, “Sebuah anugerah bagi pemerintah daerah dengan kesediaan Ibu Lisa Tirto Utomo sebagai donatur pembangunan kembali rumah gadang dan yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit, untuk itu pemerintah daerah mengucapkan ribuan terima kasih,” kata bupati Irdinansyah.

Ditambahkan Bupati Irdinansyah yang didampingi istri Ibu Emi Irdinansyah sampaikan “melalui acara halal bi halal nagari Sumpur ini, saya mengajak perantau bersama-sama pemerintah daerah memacu pembangunan nagari Sumpur lebih cepat lagi dan tidak menyia-nyiakan banyak potensi yang sudah dimiliki,” pesannya.

Ketua DPRD yang diwakili Anggota DPRD Syafruddin Tasman menyampaikan dukungan penuh program Kampung Minang Nagari Sumpur. “Atas nama DPRD Kabupaten Tanah Datar, kami mendukung program Kampung Minang Nagari Sumpur yang membangkitkan kembali tradisi-tradisi dan seni budaya lokal dan mengemasnya sebaik mungkin, ini tentunya akan menggairahkan sektor pariwisata di Tanah Datar”, katanya yang hadir bersama Anggota DPRD Afrizal Moetwa.

Perantau nagari Sumpur diajak untuk bahu membahu membangun kampung halaman. “DPRD menyambut  baik niat perantau untuk merajut masa depan nagari Sumpur, ini perlu kebersamaan dan kerja keras kita semua tanpa mengabaikan aturan-aturan yang ada,” kata Syafruddin Tasman yang pernah menjabat di BPKP RI di jajaran eselon I.

Sebelumnya Ketua IKES Jakarta Raya dan sekitarnya H. Antoni Tanius bersama Ketua Panita Halal Bi Halal H. Rusdi Syafri melaporkan kegiatan halal bi halal 2 tahunan ini mengangkat tema “Merajut Masa Depan Sumpur, Basamo Mangko Manjadi”. Perantau Sumpur yag tergabung dalam IKES yang diperkirakan berjumlah 500 KK ini merasa tersanjung atas kehadiran langsung Bapak Bupati Irdinansyah Tarmizi dan istri serta tokoh-tokoh penting lainnya di antaranya Bupati Tanah Datar 2 (dua) periode M. Shadiq Pasadigoe, Ketua Forum Minang Maimbau Firdaus HB, Wakil Rektor UBH dan Ketua Pusaka Dr. Eko Alvares Z dan donatur pembangunan 2 rumah gadang Ibu Lisa Tirto Utomo. Apalagi bupati Irdinansyah Tarmizi baru saja menghadiri kegiatan serupa di kota Pekanbaru.

Disampaikan juga sebuah kabar gembira, Ibu Lisa Tirto Utomo melalui Tirto Foundationkembali membantu pembangunan rumah gadang di Sumpur. “Saya akan bantu sepertiga dari biaya pembangunan satu rumah gadang di Sumpur dan untuk sisanya saya persilahkan bapak dan ibu bersama-sama membangunnya sebagai wujud kebersamaan,” ucap Ibu Lisa saat diminta langsung menyampaikannya oleh Firdaus HB dan disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.    

Silaturahmi perantau Nagari Sumpur Kabupaten Tanah Datar ini berlangsung meriah dalam suasana keakraban dan kekeluargaan.  Ratusan Sahabat Sumpur datang dari Jabodetabek, Banten hingga Jawa Barat dihibur artis Minang Widia Rezki yang telah mengeluarkan 7 album Lagu Minang, Penyanyi Cilik Cakra, keduanya berasal dari Nagari Sumpur dan hiburan dendang berhadiah (KIM) dari Yandri Boy (*)


IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update