Notification

×

Iklan

Iklan

Guru Berprestasi : Dra.Enny Sasmita,M.Pd Kepala Sekolah SMAN 7 Padang Peserta Terbaik T.o.T Lemhannas RI

14 Agustus 2016 | 18:24 WIB Last Updated 2016-08-14T14:54:36Z
Dra.Enny Sasmita,M.Pd


Padang - Menjadi seorang guru adalah impian mulia diiringi tanggung jawabnya yang besar dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa yang tidak semua orang mau melakukannya.  Namun, tidak demikian dengan Dra. Enny Sasmita.M.Pd yang akrab di panggil bu Sas, perempuan kelahiran Padang, 4 Juli 1967 itu tergerak menekuni profesi mulia itu dengan ketulusan dan keinginan untuk memajukan kualitas pendidikan.

Dunia pendidikan Kota Padang patut berbangga. Atas keberhasilan Dra. Enny Sasmita.M.Pd, Kepala Sekolah SMAN 7 Padang sebagai peserta Terbaik Training Of Trainer ( T.o.T ) Nilai Nilai Kebangsaan Lemhannas RI,  yang berlangsung selama 10 hari yang diselengarakan di Mercure Hotel Padang beberapa waktu lalu, dan Penganugerahan sebagai peserta terbaik  Langsung diserahkan oleh Gubernur Lemhanas RI diwakili Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI. Ir. Yuhastihar, MM, Kegiatan ini diikuti oleh diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari 42 Dosen, 30 Guru, 28 Alumni Taplai dan Birokrat se Sumatera Barat  dan Enny Sasmita  mampu bersaing dengan peserta-peserta lainnya.dan di nobatkan sebagai peserta terbaik.

Bagi Kepala Sekolah SMAN 7 Padang  itu, untuk bisa menjadi peserta terbaik tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja, tetapi harus dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa. Dengan semangat yang luar biasa, menanamkan konsep yang berbeda dibandingkan dengan yang  lainnya.
Sebagai contoh  di sekolah yang dipimpinnya, bu Sas (sapaan akrab Enny Sasmita), para siswa diajarkan berbagai keterampilan lain selain akademik, seperti kewirausahaan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Pelatihan Pendidikan T.o.T Nilai Nilai Kebangsaan  ini menerapkan sistem Quantum yang dikemas dalam metode pengajaran yang disesuaikan dengan perkembangan zaman yang di padukan dengan nilai-nilai kebangsaan yang berkarakter dalam pembangunan serta mempunyai hasil yang optimal. 

“Dan apa yang di dapatkan peserta  selama pelatihan harus mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan di tempatnya bekerja masing-masing dan menjadi seorang agen perubahan,” kata bu Sas.
Bagi bu Sas, pengalaman yang didapatkannya sampai mendapatkan peserta terbaik T.o.T yang diikuti oleh Dosen,Guru dan Birokrat. Pantas dibagikan kepada orang lain agar termotivasi menjadi lebih baik.
“Sukses bukanlah melakukan pekerjaan-pekerjaan luar biasa, melainkan melakukan pekerjaan biasa dengan cara-cara yang luar biasa. Ini yang selalu saya tanamkan," kata bu Sas.
Dengan membagikan kiat-kiat, pengalamannya, bu Sus justru bangga apa yang telah dicapainya saat ini  bisa menjadi inspirasi dan motivasi guru-guru SMAN 7 Padang, Sebagai kepala sekolah, bu Sas pun menanamkan "Mindset" semacam itu setiap saat kepada jajaran di bawahnya, mulai guru sampai penjaga sekolah demi keberhasilan pembelajaran dan anak-anak didiknya. Bahkan, sekolah pun memberikan pelayanan ekstra di luar jam pembelajaran kepada anak-anak didiknya untuk memperdalam pembelajaran yang didapatnya selama kegiatan belajar mengajar di ruang kelas.
Dr. Sanidjar Pebrihariati.R, S.H.M, salah satu peserta T.o.T Nilai Nilai kebangsaan yang kebetulan satu kelompok dengan bu Sas, menyampaikan selama mengikuti kegiatan  T.o.T selama 10 hari.
 “Apalagi pada saat praktek mengajar, sangat terlihat bu Sas sangat menguasai materi dan melibatkan audiennya, bu Sas  betul betul hebat dan jujur kami sangat bangga dan kagum pada bu  Sas,” ujar Sanidjar .

Meski demikian, prestasi yang telah dicapainya juga tidak membuatnya melupakan tugasnya sebagai seorang ibu yang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya dan istri yang harus melayani suami."Insya Allah, kalau kita mencerdaskan anak-anak orang lain, anak-anak kita pasti akan dicerdaskan. " pungkasnya. (firman/put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update