Notification

×

Iklan

Iklan

Mari Dukung Pacific Partnership 2016 Di Padang

10 Agustus 2016 | 11:34 WIB Last Updated 2016-08-10T04:35:28Z

PADANG – Latihan bersama (Latma) Pacific Partnership 2016 diadakan di Padang. Kegiatan tersebut akan dibuka pada 22 Agustus ini. Walikota Padang berharap dukungan warga agar terselenggara dengan suksesnya iven berskala internasional tersebut.

“Kegiatan ini untuk kita semua, kita harapkan masyarakat juga membantu kegiatan tersebut agar sukses,” ujar H. Mahyeldi Dt Marajo menerima Komandan Pangkalan TNI AL Dumai, Letkol Laut (K/W) drg Nora Lelyana di ruang kerjanya, Selasa (9/8).

Kegiatan Pacific Partnership ini merupakan salah satu program Unites States Indonesia Bilateral Defence (USIBDD) bidang Medical Warking Group yang menitik beratkan pada latihan kesehatan militer dalam penanggulangan bencana antara Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dengan United States Pacific Fleet. Dalam Latma ini ada lima bidang materi latihan yang akan dilaksanakan antara lain Engeering Civic Action Project (ENCAP), Medical Civic Action Programme (MEDCAP), Medical Exercise (Ha/dr), Comomunity Relationship, serta Woman Peace Security (WPS). 

Ditunjuknya Padang sebagai tuanrumah kegiatan ini cukup diapresiasi Walikota Padang. Hal ini menurutnya tak lepas dari andil Armabar dan Kasal. Hingga Padang akhirnya ditunjuk sebagai penyelenggara agenda internasional tentang kelautan. “Terimakasih kepada Armabar dan Kasal yang kembali menunjuk Padang menggelar kegiatan internasional,” ungkap Mahyeldi didampingi Sekdako Nasir Ahmad serta Asisten III Corri Saidan.

Rangkaian kegiatan Pacific Partnership 2016 ini sebenarnya telah dimulai sejak 10 Juli lalu dan berakhir 31 Agustus mendatang. Rencananya kegiatan ini akan dibuka pada 22 Agustus 2016 di Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Padang. Agenda ini sendiri melibatkan tujuh negara, seperti Australia, Amerika Serikat, New Zealan, Jepang, Korea Selatan, Kanada, serta Indonesia.

“Mudah-mudahan esok, Kamis (10/8), kita meninjau lokasi kegiatan ini seperti Pasir Jambak dan lainnya,” terang walikota.

Seperti diketahui, lima bidang materi yang dilaksanakan pada Pacific Partnership itu seperti Engeering Civic Action Project (ENCAP), yaitu pembangunan jalur evakuasi sepanjang 350 meter di Pasir Jambak, pembangunan ruang serbaguna 7 m x 15 m di Padang Sarai dan pembangunan 4 buah toilet umum di Sungai Pinang.

Sementara, Medical Civic Action Programme (MEDCAP) yaitu pelatihan kesehatan dalam kesiapsiagaan bencana, seminar kedokteran gigi, pengobatan massal, ceramah kesehatan di beberapa sekolah dasar, sanitasi air, penanganan rabies, inseminasi ternak dan penyakit ternak. Sedangkan Medical Exercise (Ha/dr) berupa latihan kesiapsiagaan bencana aspek kesehatan.

Kegiatan Comomunity Relationship berupa open ship di USNS Mercy, Sport, Cultural Party, dan bersih pantai. Serta, Woman Peace Security (WPS) yaitu seminar international yang melibatkan dari berbagai organisasi wanita di Padang.

Komandan Pangkalan TNI AL Dumai, Letkol Laut (K/W) drg Nora Lelyana saat dikonfirmasi menyebut bahwa kegiatan tahunan di Padang kali ini terbilang berbeda dibanding daerah sebelumnya yang melaksanakan Pacific Partnership. Menurutnya, di Padang merupakan latihan untuk mengkoordinasikan setiap bantuan asing yang datang. “Luar biasanya, ini tidak saja latihan TNI saja, akan tetapi juga memberi pemahaman kepada pemerintah provinsi maupun kota. Beruntungnya semua negara peserta terlihat sangat bersemangat,” terangnya.(*)




IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update