Notification

×

Iklan

Iklan

MASYARAKAT NAGARI TAPI SELO SEPAKAT TIDAK ADA NARKOBA

03 Agustus 2016 | 10:16 WIB Last Updated 2016-08-03T03:19:37Z

Zuldafri Darma : Jangan Cuma Deklarasi Namun Harus Ada Aksi

Tanah Datar - Masyarakat Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara yang diwakili dari unsur tokoh masyarakat, ulama, bundo kanduang, pemuda dan pemerintah, Senin (1/8) di Jorong Kajai, bersatu melakukan deklarasi anti narkoba dan menolak segala bentuk penyakit masyarakat.

Sepuluh item deklarasi yang diikrarkan secara bersama dan ditandatangani ini berbunyi,  “Mengharamkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba di Nagari Tapi Selo, menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Nagari Tapi Selo, bersatu memberantas narkoba dan sejenisnya yang berada di Nagari Tapi Selo, mendukung gerakan anti narkoba di Nagari Tapi Selo khususnya dan di Indonesia umumnya, turut serta mengkampanyekan gerakan anti narkoba dan bahaya penyalahgunaan narkoba, mendukung dan menghargai seluruh usaha pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam memerangi dan menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan segala akibat yang ditimbulkan, mendukung dan mendorong penegak hukum dan lembaga atau instansi terkait untuk melakukan pemberantasan narkoba dan semacamnya, merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana nyaman dan tenteram dari bahaya narkoba dan sejenisnya, menciptakan dangari sehat dan berprestasi yang bebas dari narkoba dan sejenisnya, dan turut melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya yang ada di Nagari Tapi Selo”.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma atas nama Pimpinan Daerah dan ketua BNN Kabupaten Tanah Datar mengucapkan terima kasih dan beri apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat, Wali Nagari, KAN, BPRN, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Nagari Tapi Selo yang terkait dalam kegiatan ini, sebab kasus narkoba saat ini sudah sangat meresahkan dan mengancam masa depan generasi bangsa Indonesia.

“Dan kita sebagai warga Negara Indonesia sudah seharusnya merasa bertanggung jawab atas masa depan bangsa ini dan salah satu bentuk kepedulian kita khususnya warga masyarakat nagari tapi selo telah mendeklarasikan perang terhadap narkoba dan penyakit masyarakat serta segala bentuk penyalahgunaannya” ucap Zuldafri.

Kegiatan seperti ini sangat kita harapkan dan kita butuhkan, kita yang hadir rata-rata telah mengenetahui apa itu narkoba dan apa yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi narkoba, untuk itu kita harus bekerjasama dalam memeranginya, selain itu korban dari narkoba dan obat-obatan terlarang pada umumnya adalah remaja, pelajar, dan pemuda yang merupakan harapan bangsa.

“Kita tidak mungkin membiarkan ini terus terjadi dan salah satu jalannya kita harus membentengi mereka dari pengaruh narkoba dengan memberikan mereka pengetahuan tentang bahaya yang diakibatkan dari mengkonsumsi narkoba serta mencegah peredarannya ditengah-tengah masyarakat” ungkap Wabup.

Saat ini penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang sudah sangat meresahkan dan menghawatirkan, untuk itu supaya kita tidak termasuk golongan yang melakukan pembiaran maka kegiatan ini merupakan salah satu cara kita untuk mengantisipasi dan memeranginya, selain itu kita juga bisa memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba, “untuk itu kegiatan ini jangan hanya sebatas seremonial saja, namun harus ada aksi di lapangan agar narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya benar-benar musnah dari daerah kita”, pungkas Zuldafri Darma.

Sebelumnya Wali Nagari Tapi Selo M. Natsir juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan atas kepedulian dan kesadaran seluruh masyarakat nagari terhadap masa depan anak-anak mereka, serta didukung penuh oleh pemuda dan Ikatan Perantau Tapi Selo (IPTS).(ss/hd/hr)


IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update