Koto Baru - Gunung Marapi bagi pendaki di Sumatera Barat sudah tidak asing lagi. Ia menyimpan banyak pesona memikat yg akan membuat kita berdecak kagum dengan indahnya alam ciptaan Allah ini.
Ribuan pendaki sudah menjejak kan kakinya digunung ini. Dengan ketinggian lebih kurang 2981m dpl cukup menguras stamina sampai di puncaknya.
Namun lain halnya dengan bapak paruh baya ini. Baginya Marapi adalah tempat mengais rezeki. Ribuan pendaki yang lalu lalang adalah peluang mengais rezeki baginya. Pak Tupi, begitu namanya dipanggil. Bapak tiga anak ini sudah setahun ini berjualan di cadas Marapi ini. Pendaki akan menemukan berbagai jajanan makanan dan minuman persis di cadas Marapi.
Salah seorang pendaki mengaku sangat terbantu dengan adanya kedai musiman ini. Selain bisa mengganjal perut yang lapar saat mendaki, bisa juga menambah stok air yang memang sulit didapatkan di puncak Marapi.
Pak Tupi mengaku, jika pendaki ramai seperti hari kemerdekaan dan tahun baru, ia bahkan bisa sampai seminggu berada di cadas.
Jika stok dagangan habis, perjuangan mengambil barang dagangan ke bawah juga luar biasa tantanganya. Beliau membawa tabung gas, tepung, mie gelas dengan dan bahan lainya dibantu oleh temannya. Sungguh perjuangan luar biasa untuk mencari rezeki. Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang pandai bersyukur atas rezeki yang diberikanNya.
Liputan Khusus: Satria Asmal di Puncak Marapi - Sumatera Barat