Sungayang- Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXXIX Tingkat Kabupaten Tanah Datar resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Kamis malam (25/08) di Lapangan Pulai Sungayang.
Sebelum ditutup, Wagub Nasrul Abit, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Wakil Bupati Zuldafri Darma, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano, Forkompinda beserta istri, Rektor IAIN Batusangkar Dr. Kasmuri, Sekda Hardiman dan tamu undangan menyaksikan babak final tilawah dewasa putra dan putri di mimbar utama Lapangan Pulai.
Masyarakat dari seluruh penjuru Tanah Datar dan seluruh kafilah memadati kursi-kursi di bawah tenda-tenda yang sudah disediakan panitia untuk mendengarkan lantunan ayat suci Alquran di cabang paling bergengsi ini. Sekaligus menunggu prosesi penutupan dan pengumumam pemuncak dari 10 cabang dan 26 golongan yang dilombakan.
Diawali penampilan tari kolosal yang dibawakan 110 siswa MTSn Sungayang, dengan menampilkan rangkaian Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Marawa dan Tudung Saji, menyuguhkan berbagai formasi yang menarik untuk disaksikan di bawah cahaya bulan dan lampu-lampu di sekitar lapangan sepakbola kebanggaan masyarakat Sungayang.
Ketua Penyelanggara MTQ ke XXXIX, Liza Martini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah daerah, jajaran di kecamatan dan nagari, perantau dan masyarakat yang bersama-sama mensukseskan pelaksanaan MTQ di Sungayang. “ Tak ada gading yang tidak retak, kami mohonkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada 639 kafilah, jika ada pelayanan yang kurang maksimal dan tidak memuaskan selama 5 hari berada di Sungayang,” pinta Liza yang juga Camat Sungayang.
“Apresiasi kepada panitia dan masyarakat Sungayang, alhamdulillah kondisi kesehatan seluruh kafilah bisa dikatakan tidak ada yang mengkhawatirkan, dari data posko kesehatan cuma 24 orang kafilah dari 639 orang yang mendapat pelayanan akibat sakit ringan seperti batuk dan demam,” tuturnya.
Ardius Dt Intan Bano mewakili tokoh masyarakat Sungayang pun mengapreasiasi kekompakan masyarakat Sungayang mensukseskan alek ini, ini wujud amal yang akan dicatat sebagai ibadah di sisi-Nya. Perantau pun turut memberikan hadiah khusus untuk pemuncak di Cabang Hafiz 20 Juz
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengungkapkan pelaksanaan MTQ kali ini bisa dikatakan lebih sukses dari sebelumnya. Indikatornya adalah tinggi animo masyarakat menyaksikan perlombaan pada berbagai tempat, tidak ada timbul permasalahan yang cukup berarti, semua dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
Lebih lanjut bupati sampaikan pelaksanaan penutupan MTQ ini terasa istimewa, selain ditutup langsung orang no 2 di Sumatera Barat juga dilangsungkan di lapangan terbuka pada malam hari.
“Sebuah kebanggan bagi masyarakat Tanah Datar, MTQ dibuka oleh Gubernur dan ditutup oleh Wakil Gubernur,” ucap Irdinansyah.
Kepada LPTQ bupati berpesan kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, masih banyak tugas dan tanggung jawab bersama, terus dukung mewujudkan Tanah Datar Kabupaten Tahfiz, masyarakat benar-benar mencintai Alquran dengan bisa baca tulis, memahami kandungannya dan mengamalkannya.
“Terus gelorakan Al Qur'an di masjid-masjid, surau-surau, sekolah sampai ke rumah-rumah,” himbau Bupati.
Sementara Wagub Nasrul Abit dalam sambutannya mengapresiasi program Tanah Datar menuju kabupaten tahfiz. “Al Qur'an hendaknya benar-benar dijadikan pedoman hidup, ini sejalan dengan program Revolusi Mental dari pemerintah pusat. Isi Al-Qur'an sangat lengkap bagaimana menuntun umat manusia memiliki mental yang kuat dan positif,” ulas Wagub.
“Ini perlu menjadi perhatian kita semua, di tengah ancaman narkoba, LGBT, kekerasan seksual terhadap generasi muda, menurut data per Juli 2016 ada sekitar 63.000 orang di Sumatera Barat tersangkut masalah narkoba, 21.000 lebih merupakan perempuan,” ucapnya miris.
“Apapun posisi dan jabatan kita mari kita bentengi diri, keluarga, lingkungan dan masyarakat kita dengan mendekatkan diri dengan Al-quran dan mari kita sama-sama membulatkan tekad perangi narkoba dan LGBT,” pungkas Nasrul Abit.
Adapun hasil pelaksanaan MTQ ke XXXIX di Kecamatan Sungayang ini, Kecamatan Lima Kaum mempertahankan titel Juara Umum kemudian diikuti Kecamatan Lintau Buo Utara di posisi ke II dan Kecamatan X Koto di peringkat III. Selamat bertemu kembali di ajang yang sama tahun 2018 di MTQ Nasional XXXX Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Kecamatan Lintau Buo. (Put/Hms)