Notification

×

Iklan

Iklan

OTONOMI DAERAH MENUNTUT RASA KEDAERAHAN DIPERKUAT

29 Agustus 2016 | 18:29 WIB Last Updated 2016-08-30T01:22:38Z
    
Jakarta - Hal ini diungkapkan Ketua DPD RI Irman Gusman saat memberi sambutan pada acara Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD) Jabodetabek Minggu, (28/08) di Gedung Serba Guna Cattelya Senayan Jakarta.
"Semenjak diberlakukan otonomi daerah, rasa kedaerahan menjadi penting di era otonomi daerah ini, salah satunya mendorong dan memperkuat peran perantau membangun daerah," tutur Irman.
"Ini bukan berarti mengecilkan nasionalisme, memicu SARA tetapi sebaliknya, kuatnya sosial ekonomi nasional ditunjang oleh kuat dan kokohnya sosial ekonomi di masing-masing daerah," tegas Irman di hadapan seribuan tokoh dan perantau asal Tanah Datar.
Lebih lanjut Irman mengapresiasi kegiatan yang tergolong sangat besar ini, dilihat dari kehadiran tokoh-tokoh perantau dan antusiasme masyarakat Tanah Datar yang bermukim di perantauan.
"Kegiatan ini menunjukkan eksistensi warga Minangkabau, secara persentase warga Minangkabau hanya 2 persen dari populasi Indonesia tapi keunggulan SDMnya diakui dengan keberadaan tokoh asal Minang yang berkiprah di legislatif dan eksekutif dan sektor lain," tuturnya.
Jumlah anggota DPR RI asal pemilihan Sumatera Barat berjumlah 14 orang dan DPD berjumlah 4 orang, namun ternyata ada 60 orang anggota DPR RI dan 10 orang anggota DPD RI berdarah minangkl, belum lagi yang dipercaya menjadi menteri termasuk sumando urang awak," jelasnya.
Ini sebuah pengakuan sekaligus tanggung jawab untuk membangun kampung halaman dan bangsa yang besar ini.
Ditambahkannya, "selama saya mengikuti acara halal bi halal, saya kira ini adalah kegiatan terbesar dan pantas disebut baralek gadang KKTD Jabodetabek," puji Irman.
Sementara bupati Irdinansyah Tarmizi yang didampingi Wakil Bupati Zuldafri Darma menyampaikan rasa terima kasih atas antusias yang tinggi dari perantau. Ini menunjukkan rasa cinta dan kepedulian yang tinggi terhadap kampung halaman.
Pemerintah daerah merasa sangat terbantu dengan dukungan perantau dari berbagai pelosok nusantara. "Sinergitas dan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan perantau merupakan modal besar membangun Tanah Datar," kata Irdinansyah.
"Kepada pengurus KKTD periode 2016-2021 dengan ketua H. Yuherman, kami mengajak mari kita jalin persatuan sebaik mungkin dan kami menunggu program-program bernas dari kepengurusan yang baru," ajak Irdinansyah.
"Melalui forum ini, kami sampaikan RPJMD Tanah Datar 2016-2021 sudah diperdakan, artinya kepala daerah telah mempunyai pedoman yang jelas membangun Tanah Datar 5 tahun ke depan, dokumen perencanaan ini mengakomodir pemikiran, saran dan masukan perantau melalui acara diskusi publik beberapa waktu lalu.
 
"Sebagai langkah awal kami melihat semangat luar biasa dari pengurus yang baru, ini ditunjukkan dengan hadirnya tokoh-tokoh penting di antaranya Bapak Irman Gusman,  Bapak Archandra Tahar dan Ibu Betty Shadiq Pasadigoe.
Turut hadir Bapak Masriadi Martunus bupati masa jabatan 2000-2005, Bapak Muhammad Shadiq Pasadigoe bupati masa jabatan 2005-2015, Yusri Tanjung, Anggota DPRD Afrizal Moetwa, Camat se Kabupaten Tanah Datar, Ketua TP PKK Ibu Emi Irdinansyah, Wakil Ketua TP PKK Ibu Retri Zuldafri dan Walinagari se Kabupaten Tanah Datar.
"Kepada Bapak Archandra Tahar kami ucapkan terima kasih yang turut hadir memberi pencerahan tentang arti sebuah pengabdian, semoga Bapak Archandra tetap bisa memberikan sumbangsihnya kepada bumi pertiwi," ucap Irdinansyah.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Anton Yondra ungkapkan betapa besarnya sumbangsih perantau terhadap pembangunan kampung halaman.
"Jika diakumulasikan dana yang dikirimkan ke kampung halaman lebih besar dari APBD Tanah Datar itu sendiri," Anton beri ilustrasi.
Kepada pengurus KKTD yang akan dikukuhkan, atas nama DPRD Tanah Datar kami mengucapkan selamat dan selamat bekerja untuk kejayaan Tanah Datar Luhak Nan Tuo, pungkasnya.(put/eri)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update