Padang Panjang - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menggelar kegiatan sepeda santai dalam rangka memeriahkan event internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Padang Panjang, Sri Syahwitri di Padang Panjang, Jumat.
Ia menambahkan, kegiatan bersepeda santai itu dilakukan juga sekaligus untuk menyosialisasikan event TdS kepada seluruh masyarakat Padang Panjang agar mendapat dukungan lebih luas.
"Kami mengharapkan masyarakat untuk menyukseskan event tahun ini di Padang Panjang ini," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk beramai-ramai menyaksikan TdS di daerah masing-masing yang dilalui dan kepada anak sekolah juga dapat menyaksikannya dengan menampilkan berbagai atraksi demi meriah dan suksesnya TdS 2016.
Pelaksanaan sepeda santai sendiri tidak dipungut biaya yang akan menempuh rute keliling Padang Panjang dengan jarak sekitar 10 kilometer pada, Minggu 7 Agustus 2016.
Padang Panjang dipercaya oleh panitia pelaksana sebagai salah satu tuan rumah untuk pelaksanaan start etape IV pada TdS 2016 yang akan dilaksanakan 9 Agustus 2016.
Dia menyebutkan, etape IV pada TdS kali ini yang menjadi lokasi finish adalah Kabupaten Agam yang akan melintasi sejumlah kabupaten di Sumbar dengan jarak tempuh sejauh 148,5 kilometer.
"Untuk lokasi start, kami sudah siapkan di Jalan Sudirman tepatnya depan kompleks Secata B Rindam I Bukit Barisan," ujarnya.
Dia mengemukakan, sebagai persiapan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara, berupa acara penyambutan atlet dan offisial.
Pemkot Padang Panjang akan mengadakan berbagai acara dalam rangka menyambut peserta TdS di sejumlah lokasi di daerah itu, seperti kesenian khas Minang.
Pada 2015, Padang Panjang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara TdS sebagai lokasi start etape IX dengan finis di Kota Padang.
Salah seorang warga Padang Panjang, Haris menyambut baik event internasional itu bisa menjadikan daerah itu sebagai lokasi start.
"Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat dalam mempromosikan produk asli Padang Panjang ke dunia internasional, sehingga bisa menambah tingkat kunjungan wisatawan," ujarnya. (*)