PADANG – Kota Padang kedatangan tamu penting yang cukup spesial. Seorang ulama yang paling berpengaruh di dunia, Syekh Chalid Alhamudi tiba di Padang, Selasa (1/8).
Pemuka agama Islam asal Arab Saudi yang merupakan penasehat badan dakwah internasional itu berkunjung ke Ranah Minang dalam rangka melihat persiapan Kota Padang sebagai kontestan tuan rumah pertemuan ulama se-dunia yang menurut rencana bakal digelar 2017 mendatang.
Syekh Chalid Alhamudi mengaku sangat antusias bisa berkunjung ke Kota Padang. Kehadirannya itu bermaksud memaksimalkan program dakwah Islam di Indonesia serta memastikan kesiapan Kota Padang sebagai salah satu kontestan tuan rumah pertemuan ulama tingkat dunia.
“Padang bukan kota pertama yang kita kunjungi, sebelumnya juga menggelar pertemuan serupa di Solo, Lembang dan Sentul hingga dilanjutkan ke Kota Padang. Tujuannya memberikan pemahaman Islam sesungguhnya. Selama ini banyak yang mempelintir tentang Islam sesungguhnya, maka kita harus meluruskan itu,” ujarnya sesaat ketika mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM), Senin siang.
Syekh Chalid Alhamudi menyebut, bagi Arab Saudi khususnya ulama di Negara Timur, Minangkabau bukanlah daerah asing bagi ulama di Arab Saudi. Padang baginya memiliki kesan khusus dan mendalam.
“Selain melihat persiapan, kita juga akan memastikan kapan dan berapa jumlah peserta muktamar cendekiawan muslim yang datang ke Padang nantinya,” bebernya.
Baca : Alhamdulillah, Calon Menantu Jokowi Seorang Mualaf
Syekh Chalid Alhamudi juga berjanji, pada pertemuan nanti akan membawa para rektor universitas yang ada di Arab Saudi dengan tujuan memotivasi generasi muda Indonesia untuk menimba ilmu pendidikan di Arab Saudi.
“Pada muktamar nanti kita juga menggelar kegiatan keagamaan dan sosial seperti musabaqah hingga pernikahan massal,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansaharullah Dt Marajo menyampaikan, kedatangan badan dakwah internasional ke Padang merupakan kunjungan pertama dengan maksud melihat secara langsung keseriusan Padang sebagai pelaksana ajang kelas dunia 2017 mendatang.
“Selama ini Arab Saudi memiliki hubungan historis yang baik dengan Minangkabau. Keakraban dan silahturahim akan kita maksimalkan lagi ke depan,” sebut Mahyeldi.
Walikota menegaskan, Kota Padang siap menjadi tuan rumah muktamar pertemuan ulama terbesar di dunia dan berupaya menjadi tuan rumah yang baik dan paling berkesan.
“Kita optimis bisa merealisasikan misi itu, tujuan utama adalah bagaimana kita bisa menjadikan Kota Padang dan Sumbar pada umumnya sebagai pusat pendidikan Islam di Indonesia,” tutup Mahyeldi. (*)
Sumber: Serambi Minang