Bukittinggi - Komitmen Walikota Ramlan Nurmatias bersama Wakil Walikota Irwandi untuk membenahi kota wisata Bukittinggi kearah yang lebih baik, memang tidak hanya isapan jempol semata.
Kondisi itu secara perlahan tapi pasti, satu persatu telah terlihat nyata pembenahan dan penertiban berbagai fasilitas umum dikota ini.
Meskipun belum secara keseluruhan, baru dalam tenggang 6 bulan masa kepemimpinan Ramlan dan Irwandi, sudah banyak dirasakan perubahan fasilitas kota kearah yang lebih baik.
Terlepas dari pro dan kontra, namun Pemko Bukittinggi akan tetap mencarikan solusi terbaik bagi mereka yang terkena imbas dari perbaikan dan pembenahan itu.
Untuk menjawab keluhan dari berbagai pihak, baik warga kota apalagi oleh para pengunjung, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Wakil Walikota Irwandi dengan mengandeng pihak-pihak terkait, khususnya jajaran Polres Bukittinggi menertibkan seluruh titik parkir yang berada dalam wilayah kota wisata Bukittinggi.
Harapan dari walikota, tidak akan ada lagi tarif parkir semaunya di kota ini. Semua tarif parkir kita sesuaikan dengan aturan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi.
Menurut Kadishubkominfo Bukittinggi Ibentaro Samudra, sebagai daerah destinasi wisata, juru parkir yang telah dikukuhkan pada Senin (30/8) di aula kantor Balaikota Bukittinggi harus mengedepankan sikap santun dan ramah kepada setiap pengguna jasa parkir.
Ditambahkan Ibentaro, semoga stigma negatif permasalahan parkir selama ini, mampu kita tepis melalui kebijakan yang didukung secara bersama-sama ini.
" Kepada masyarakat dan seluruh elemen yang ada diminta untuk mengawasi kebijakan ini, sehingga tidak kita dengar lagi tarif parkir mahal di Bukittinggi," himbau Ibentaro.
Guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pengunjung Kota Bukittinggi, mulai 1 September 2016 semua titik parkir di Bukittinggi dikelola Pemko, 63 juru parkir Kota Wisata dikukuhkan oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias ditandai dengan pemasangan Rompi biru yang dihadiri lengkap oleh Forkompimda Bukittinggi, Selasa (30/8).