Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fajri beserta tim didampingi Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Forkompinda dan instansi terkait melihat kesiapan beberapa lokasi yang akan dikunjungi Wapres RI Bapak Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Selasa (30/8).
Menurut rencana Bapak Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla akan berkunjung ke Sumatera Barat selama 2 hari 5 s/d 6 September 2016. Hari pertama Bapak Jusuf Kalla akan dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Andalas dan setelah itu akan bertolak menuju kota Bukittinggi, sebelumnya kalau tidak ada perubahan Ibu Mufidah akan mampir di Pandai Sikek X Koto untuk melihat kerajinan tenun songket.
Hari kedua, Wapres dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla berada di Tanah Datar, diawali dengan mampir di Rumah Gadang Dt Rajo Penghulu di Tanjung Bonai kampung halaman Ibu Mufidah.
Setelah istirahat beberapa saat, rombongan akan mengunjungi beberapa tempat di Lintau. Di antaranya melihat Kerajinan Kelompok Tenun Batenggang di Banang Sahalai Tanjung Modang Nagari Tanjung Bonai. Kelompok ini baru saja mendapat pelatihan design dari Dekranas Pusat dan memproduksi tenun songket khas Lintau.
Selanjutnya acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Tanjung Bonai, peletakan batu pertama dilaksanakan oleh Bapak Wapres langsung atau hanya Ibu Mufidah Jusuf Kalla, ini tergantung dari hasil rapat terakhir pada tanggal 2 September 2016 mendatang.
Usai acara di sana rombongan akan meninjau Kampus Akademi Komunitas Tanah Datar yang berada di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo. Diharapkan dengan kehadiran Ibu Mufidah Jusuf Kalla, keberadaan AK Tanah Datar yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini semakin dikenal dan diminati masyarakat Sumatera Barat khususnya Tanah Datar. Saat ini AK Tanah Datar sudah melaksanakan wisuda sebanyak 2 angkatan serta menurut informasi pihak kampus, 92 persen lulusan berhasil diserap dunia kerja. Ini artinya Program D2 dengan proporsi lebih banyak praktek dan pemberian skill ini, lulusannya memang diminati oleh pihak perusahaan.
Yang menjadi puncak acara adalah Bapak Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah menaiki Istano Basa Pagaruyung sebagai prosesi peresmian secara adat pemakaian Istano Basa Pagaruyung.
Seperti diketahui Istano Basa Pagaruyung merupakan aset pariwisata yang bernilai sejarah dan budaya yang dapat dijadikan sumber ilmu pengetahuan, adat dan budaya telah diresmikan pemakaiannya oleh Bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013.
Acara prosesi adat ini akan diisi dengan kegiatan sekapur sirih dari bupati Tanah Datar, Gubernur Sumatera Barat dan sambutan Bapak Jusuf Kalla serta pidato adat dan dilanjutkan makan bajamba. (Put-w)