Notification

×

Iklan

Iklan

PISHGAMAN DOMINASI ETAPE 2 TOUR DE SINGKARAK

07 Agustus 2016 | 17:39 WIB Last Updated 2016-08-07T10:40:38Z

Tanah Datar - Pebalap dari Pishgaman Cycling Team Iran mendominasi kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2016 etape dua dari Lembah Harau, Limapuluh Kota menuju Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Minggu.

Sang juara kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata itu menampatkan dua wakilnya di tiga besar yaitu Rahim Emami diposisi pertama dan Reza Hosseini berada diposisi tiga. Sedangkan diposisi dua direbut oleh pebalap 7 Eleven Filipina, James Ewart.
   
Prediksi bakal terjadi kejutan di etape dua ini benar-benar terbukti. Rahim Emani merupakan salah satu pebalap yang diunggulkan pada kejuaraan yang masuk kalender UCI ini benar-benar berlomba dengan serius sejak awal perlombaan. Apalagi pebalap asal Iran memiliki kemampuan ganda yaitu kuat di sprint serta menanjak.
   
Meski mampu menjuarai etape dua, perjuangan Rahim Emami tidak mudah. Pebalap dengan nomor start  dua ini harus beradu sprint dengan James Ewart. Namun, Rahim Emami sukses masuk terlebih dahulu digaris finis dengan catatan waktu 02:55:34.
   
Saat masuk finis Rahim Emami terlihat tersenyum karena mampu menunjukkan tim juara bertahan mampu bangkit setelah di etape pertama harus mengakui keunggulan pebalap Australia yang memperkuat tim Data #3 Cisco, Dylan Newberry.
    
Meski posisi tiga besar didominasi pebalap asing, pebalap Indonesia sebenarnya mampu bersaing karena mampu berada diposisi sepuluh besar finis tercepat. Kali ini ada nama Rastra Patria Dinawan dari Timnas Indonesia. Pebalap asal Yogjakarta ini mampu finis ke tujuh dengan catatan waktu 02:55:54.
   
Apa yang diraih Timnas Indonesia dinilai cukup bagus oleh sang manajer Wawan Setyobudi. Menurut dia, anak asuhnya mampu menjalankan strategi dengan terus berada di rombongan terbesar.
   
"Mereka bisa berada dirombongan depan. Itu harapan kami sejak awal," kata Wawan Setyobudi saat dikonfirmasi usai balapan.
 
Dari 10 besar pebalap tercepat, Indonesia juga menempatkan nama Jamalidin Novardianto yang memperkuat tim Singha Infinite Singapura diposisi sembilan dan Slamet Juangga dari KFC Cycling Team Jakarta dengan catatan waktu yang sama dengan pebalap diatasnya.
   
Sementara itu pemegang red white jersey atau pebalap Indonesia tercepat Dadi Suryadi harus finis diurutan 29 dengan catatan waktu yang sama. Dengan demikian pebalap dari Terengganu Cycling Team Malaysia itu tetap berhak memegang red white jersey.
   
Sedangkan untuk pemegang klasemen umum atau yellow jersey tetap dipegang oleh Dylan Newberry yang dietape dua finis diurutan 30. Dyan juga masih berhak memegang green jersey atau predikat raja sprint. Sedangkan raja tanjakan (polkadot jersey) dipegang pebalap Pishgaman, Amir Kolahdouz dengan 19 poin
   
Setelah menyelesaikan etape dua, semua pebalap akan yang finis akan melanjutkan balapan ke etape tiga dari Pasaman menuju Pasaman Barat, Senin (8/8).


×
Kaba Nan Baru Update