Notification

×

Iklan

Iklan

SERIBU RUMAH GADANG DIBENAHI, 10 M DIANGGARKAN

25 Agustus 2016 | 06:41 WIB Last Updated 2016-08-25T04:19:23Z
Muaralabuh - Pemerintah Solok Selatan (Solsel) akan mengalokasikan anggaran daerah sebesar Rp10 miliar untuk membangun infrastruktur pendukung wisata kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG). Hal itu disampaikan Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman saat melakukan survei kawasan SRG bersama instansi terkait, Sabtu, (20/8).
“Anggaran dialokasikan pada 2017 pada semua Satuan Pe­rangkat Kerja Daerah (SKPD) yang terkait dengan pengem­bangan wisata di ka­wasan SRG. Jadi bukan untuk satu instansi saja,” kata Abdul Rahman.

Ia menegaskan, seluruh SKPD terkait diimbau untuk mengeroyok pekerjaan per­cepatan perkembangan kawa­san SRG, sebab pariwisata meru­pakan salah satu program ung­gulan Pemda Solsel. “Kita sudah sepakat, semua destinasi wista unggulan termasuk SRG di 2016, kita buatkan master­plan-nya dan 2017 dimulai penger­jaan fisiknya,” katanya lagi.

Anggaran sebesar Rp10 miliar direncanakan untuk pemugaran gerbang masuk SRG, pembangunan arena per­mainan tradisonal, pemba­ngunan ruang pertunjukan seni budaya, pembangunan kios, toilet, stand souvenir dan lain-lain. “Semua fasilitas tersebut harus memiliki kesan tradi­sional sebagai warisan budaya masa lalu, dan terletak dalam kawasan SRG,” tambahnya.

Kekayaan wisata budaya, sejarah, alam dan religi yang dimiliki Solsel, lanjutnya, dikembangkan karena memiliki nilai jual. Seperti Jalur Pen­dakian Gunung Kerinci, Air Terjun Tansi Ampek dan SRG. Dikarenakan SRG merupakan salah satu heritage yang cukup dikenal, maka fasilitas pendu­kungnya perlu diperbaiki se­segera mungkin.

Selain pembangunan serta pengembangan infrastruktur, katanya, semua pihak juga diminta untuk menyesuaikan diri. “Peran serta rekayasa sosial masyarakat harus jalan, sebab faktor paling menentu­kan itu ya masyarakat. Pening­katan segi kenyamanan, ke­ama­nan dan kebersihan yang diharapkan wisatawan harus terealisasi,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Solsel Armen Syahjohan, yang hadir dalam kegitan survey tersebut juga menyatakan, pihaknya sebagai pengawas anggaran daerah mendukung penuh pro­gram unggulan di bidang pari­wisata. “Prinsipnya kita sepakat dan mendukung dalam pe­nganggaran, artinya tidak ada permasalahan terkait ang­garan,” sebutnya.

Sementara, promotor pari­wisata Solsel Ade Nusyirwan menyebutkan, dari 132 Rumah Gadang (RG) yang ada di SRG, 20 RG  di antaranya bisa di­man­faatkan sebagai pengi­napan wistawan. “Namun,  kami harapkan pemilik RG segera berbenah, terutama persoalan kebersihan, karena minat wisatawan nusantara maupun mancanegara cukup tinggi untuk merasakan sensasi menginap di RG,” katanya.
Ia menambahkan, setelah beberapa kali ia membawa wisatawan untuk berkunjung ke kawasan SRG, diakui atensi baik diterima olehnya. “Bahkan rombongan isteri Walikota Jakarta Selatan, beberapa wak­tu lalu, ingin kembali ke kawas­an SRG. Sebab mereka mera­sakan kesan heritage di SRG sangat nyaman dan menga­gumkan,” tutupnya. (*)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update