Setelah sukses dengan pergelaran Tour de Singkarak (TdS) pada Agustus 2016, dalam waktu dekat, Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Expo Potensi Desa 2016 yang diperkirakan pada 23 s/d 25 September ini.
"Ini sebuah kehormatan bagi kita karena ditunjuk sebagai tuan rumah, jadi banyak sekali keuntungan yang akan kita peroleh, seperti sebagai ajang promosi wisata, karena kegiatan ini akan diikuti oleh 7 provinsi dan 75 Kabupaten/ Kota se- Indonesia" ujar Wakil Gubernur Sumatera Barat saat diwawancarai usai rapat koordinasi dengan pihak Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi di ruang kerja, Selasa (30/08/2016).
Selain itu Nasrul Abit juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan sebuah pembanding bagi desa/nagari di Sumatera Barat dalam peningkatan kemajuannya.
"Dari sana akan muncul potensi-potensi desa mana saja yang sudah bagus di Indonesia dan bagaimana dengan potensi desa/nagari yang ada di Sumatera Barat" ungkapnya.
Kemudian, Nasrul Abit berharap kepada Bupati/ Walikota di Sumatera Barat untuk membawa potensi-potensi unggulan meraka yang akan ditampilkan pada kegiatan tersebut.
"Untuk persiapan pelaksanaan, kita akan terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dan Kota Padang" katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Risamanto menyatakan, latar belakang dilaksanakan Expo Potensi Desa 2016 ini adalah sebagai ajang promosi dan sosialisasi potensi desa serta identifikasi program unggulan daerah oleh pemerintah daerah.
"Kita berharap, dengan pelaksanaan ini akan muncul potensi-potensi unggulan dan tentunya hal tersebut akan berimbas kepada kemajuan pembangunan karakter dan potensi desa" sebutnya.
Selain diikuti oleh Pemerintah Provinsi dan kabupaten/ Kota se-Indonesia, Riswanto menambahkan, sasaran kepesertaan kegiatan ini adalah para investor, Akademisi/penggiat pembangunan desa serta masyrakat umum tentunya.
"Kita juga sudah menentukan, bagi peserta yang ikut harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu daerah harus memiliki teknologi tepat guna dan program inovatif yang dapat meningkatkan perubahan kemajuan desa, daerah yang desanya memiliki produk unggulan yang layak untuk dipromosikan dan daerah yang memiliki potensi investasi" terangnya.
Untuk lebih memeriahkan kegiatan dimaksud, kami juga akan mengundang artis Ibukota dan artis lokal.
"Untuk artis Ibukota kami akan menghadirkan Once Mikel, Rio Febrian, Siti Badriah, sedangkan untuk artis lokal kami menghadirkan Ratu Sikumbang dan beberapa band lokal" kata Riswanto.
