Sitinjau Lauik - Iring-iringan pebalap Tour de Singkarak etape 6 akan melewati trek Sitinjau Lauik yang dipenuhi oleh tumpahan CPO di kawasan Sitinjau Lauik. Balapan kali ini dimulai dari pantai Tiram Kabupaten Padang Pariaman dan finis di Kota Sawahlunto.
Menurut Wakapolresta Padang AKBP Tommy Bambang Irawan tumpahan CPO itu tidak akan menganggu jalannya balapan. Meski kondisi licin mengintai 84 pebalap sepeda yang akan melalui daerah tersebut.
"Kami berusaha membersihkannya dari jalan sehingga jalur ini aman dilewati oleh pebalap," katanya pada pers.
Tumpahan CPO itu diakibatkan karena adanya sebuah truk yang datang dari arah Padang menuju Solok mengalami kecelakaan saat di tanjakan panorama 2 kawasan itu.Proses pembersihan tumpahan CPO itu dilakukan dengan menabur sekam dan pasir di atas tumpahan bahan dasar pembuat minyak goreng tersebut.
"Sekam dan pasir untuk mengurangi kelicinan trek, sehingga pebalap aman saat melintasi trek ini. Nanti kita akan siagakan personel untuk membantu pebalap menghindari trek yang licin," sebut Tommy kemudian.
Truk dengan nomor polisi BE 9897 GP itu diketahui terguling di tanjakan tinggi panorama 2 sekitar pukul 20:00 WIB Rabu, 10 Agustus 2016 kemarin. Pantauan lapangan kondisi truk tersandar ke tebing bebukitan.
"Dugaan sementara truk mengalami rem blong saat tanjakan, sehingga si supir tidak mengendalikan truknya dan menabrakan bagian belakang truk ke dinding bebukitan," ungkap Wakapolres kemudian.
Hingga saat ini, tampak ratusan kendaraan mengular dari arah Padang menuju Solok maupun arah sebaliknya. Petugas kepolisian yang ada di kawasan itu terpaksa membuat akses buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan hingga pelaksanaan balapan etape 6 Tour de Singkarak berlangsung.(*)