JAKARTA - Jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera dengan total panjang 2.808 kilometer, akan ditambahkan ruas baru.
Dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menugaskan PT Hutama Karya (Persero) Tbk untuk membangun tiga ruas tol.
"Ruasnya dari Medan-Aceh, Padang-Pekanbaru, dan Tebing Tinggi-Parapat," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Ruas tol ini, kata Herry, masing-masing dirancang sepanjang 470 kilometer, 240 kilometer, dan 95 kilometer.
Ia menjelaskan, tujuan pemerintah membangun Padang-Pekanbaru adalah agar kedua kota ini terhubung dengan feeder.
"Karena ini memang jaringan jalan sebagian besar kan arahnya utara, selatan, lintas timur, lintas tengah dan lintas barat," kata Herry.
Selama ini, jumlah feeder sangat kurang. Sementara kalau dilihat dari kebutuhannya sangat besar.
Herry mencontohkan di Sumatera Barat, untuk memindahkan komoditas dari Padang ke Pekanbaru dengan kapal, pengusaha harus melingkari separuh Pulau Sumatera.
Padahal, kedua kota ini hanya terpisah jarak 240 kilometer. Adapun untuk pembangunannya sendiri belum ditentukan jadwalnya.
"Bertahap nanti kita lihat, mungkin sampai Bukittinggi dulu, nanti Hutama Karya akan menyiapkan. Mestinya kan yang sekarang (lahannya) sudah bebas sampai Sicincin," jelas Herry.
Sicincin merupakan titirk terdekat untuk pembebasan lahan ruas Bukittinggi. Dengan demikian, lahan dari Sicincin sampai Bukittinggi lebih dimungkinkan siap dibangun lebih dulu.
Sumber: kompas