Padangpanjang -Setelah diajak duel untuk menyelesaikan permasalahan yang dialaminya dengan empat orang pemuda yang menemuinya di kawasan Pasar Kuliner Padangpanjang, Fauza Asra (19) malah ditusuk dengan gunting pas di lehernya oleh pria berinisial “BK” (22) yang saat itu sedang dalam kondisi mabuk.
Ketika ditemui di Polres Padangpanjang, Selasa 27/9/16. Fauzan Asra menceritakan kronologis awal penusukan yang dialaminya, berawal saat dirinya tengah membantu orangtua yang berjualan di Pasar Kuliner Padangpanjang, pada Minggu (24/9) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB.
Tiba-tiba dirinya didatangi empat pria yang biasa mangkal di lokasi lokasi pasar tersebut. Kedatangan beberapa orang pria itu dilayaninya dengan baik, malah saat rombongan itu mengajak dirinya untuk menyelesaikan persoalan atas ketidaksenangannya terhadap Fauzan dengan cara berkelahi satu lawan satu.
“Ya, saat itu saya katakan kalau saya tidak mau berkelahi dan saya mengaku takut. Setiap gerak gerik mereka yang ingin menyerang itu, saya tanggapi dengan dingin dan akhirnya saya pergi dari lokasi dan pulang,” sebut Fauzan.
Setelah sampai dirumah, Fauzan mencerikan kejadian tersebut kepada temannya bernama Bio (19), kalau dirinya mendapat ancaman dari sejumlah pemuda di lokasi pasar. Mendengar cerita itu, Bio langsung meradang dan mengajak Fauzan kembali kelokasi pasar untuk menyelesaikan persoalan itu.
“Bio menemui empat pria yang mengganggu saya. Hasil dari pembicaraan Bio dengan mereka saya ditantang untuk duel satu lawan satu. Ya, saat itu saya nekat untuk duel dengan mereka,” jelas Fauzan tidak mengerti kenapa pria itu menentang dirinya.
Perkelahian satu lawan satu, lanjut Fauzan, antara dirinya dengan pria yang tidak senang dengannya itupun terjadi. Semantara yang lain, hanya menyaksikan dirinya berkelahi. Akhir dari perkelahian itu, lawan duelnya mengakhiri perkelahian itu dengan mengatakan kalau urusan ini diselaikan secara baik baik.
“Ya, permintaan itu saya setujui, dan kitapun sudah sepakat damai. Tak berselang waktu, tiba-tiba segerombolan pria bermotor datang kelokasi kejadian dan mencari saya,” terangnya.
Lanjut Fauzan lagi, dirinya yang masih dalam kondisi ngos-ngosan usai berkelahi, malah ditantang tersangka BK yang diduga dalam keadaan mabuk. Saat itu BK langsung menggenggam krah bajunya dan melakukan pemukulan dan menusuk dirinya dengan senjata tajam jenis Gunting tepat di lehernya.
“Saya terjatuh ke aspal, dan langsung melarikan diri dari kerumunan pria bermotor itu. Dalam kondisi bergelumuran darah saya lari ke kediaman orangtua angkat saya di Kelurahan Kampung Manggis. Disanalah saya diobati dan diperintahkan untuk melaporkan kejadian itu ke Polres Padangpanjang,” tuturnya.
Kapolres Padangpanjang, AKBP Cepi Noval melalui Kasat Reskrimnya, AKP Ismet, membenarkan telah terjadinya kasus penusukan terhadap diri Fauzan yang merupakan korban penusukan, di kawasan Pasar Kuliner Padangpanjang.
“Saat ini tersangka sudah kami tangkap. Namun, saat ini kami masih melakukan pengembangan kasus terkait kasus penusukan ini. Selain itu kita juga telah memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan,” sebutnya.
Terkait penangkapan tersangka, lanjut Ismet lagi, setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota Reskrim langsung menuju lokasi dan mengamankan tersangka.
“Kasus dalam pendalaman penyidik, untuk pengembangan lebih lanjut kita juga akan menggelar perkara,” jelas Ismet mengakhiri. (Putra kenzie)