Notification

×

Iklan

Iklan

Ditinggal ke ATM,  Upah Tukang Rp.45 Juta Raib

23 September 2016 | 19:27 WIB Last Updated 2016-12-14T09:19:06Z
Padangpanjang - Kewaspadaan dalam membawa dalam jumlah besar hendaknya selalu dijaga. Agar tidak terjadi seperti halnya yang dialami Jerry. Nasib sial mungkin sedang dialami Jerri (33) warga Kampung Jambak Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padangpanjang Timur. Dirinya harus merelakan uang Rp.45 juta miliknya, yang ditaruh di atas mobil diambil oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di depan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) depan gerbang ISI Padangpanjang, Jum'at kemarin sekitar pukul 15.23 WIB.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian tersebut berawal ketika Jerry bersama rekannya ingin mentransfer uang di ATM. Dimana, didalam mobil Kijang BA 1800 N yang dikemudikan Jerry ada uang Rp.45 juta yang masih didalam bungkusan.

Jerry tidak menaruh curiga, ketika dirinya memasuki ATM dan meninggalkan mobil dalam keadaan pintu tidak terkunci. Setelah selesai dari ATM, Jerry lalu memarkir mobilnya di parkiran Swalayan Dillaraf Mart yang berjarak 20 meter dari ATM.

Jerry baru mengetahui kalau uang miliknya telah diambil oleh OTK, ketika ada salah soerang mahasiswa yang memberitahukan, kalau ada orang yang memasuki mobilnya sewaktu ke ATM dan membawa bungkusan.

"Ketika memeriksa uang itu, ternyata uang yang baru diambil dari Bank Nagari sebesar Rp.45 juta, tidak ada lagi dan langsung memberitahukannya ke pihak keamanan," sebut Jerry ketika ditemui di lokasi kejadian.

Dari keterangan Edi Patra, salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, saat Jerry bersama temannya sedang memasuki ATM, ada pengendara sepeda motor yang mengikuti mobil Kijang tersebut dengan berboncengan.

"Tadi sempat ada yang mengejar pelaku pencurian yang menggunakan motor jenis FU hingga ke arah Koto Tuo Panyalaian, pelaku hendak menuju Bukittinggi. Karena, tidak terkejar oleh mobil kijang yang membuntuti pelaku, akhirnya mahasiswa tersebut balik ke bawah dan memberitahukan kejadian ke pemilik mobil," sebut Edi Patra.

Setelah diberitahu oleh mahasiswa tersebut, lanjutnya, baru Jerri mengetahui kalau uang Rp.45 juta yang akan digunakan untuk membayar upah tukang itu sudah raib. Ketika ditemui usai melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padangpanjang, Jerry menyebutkan, dirinya baru mengetahui kalau uang yang disimpan didalam mobilnya tersebut hilang, setelah diberitahu oleh salah soerang Mahasiwa yang telah mencoba mengejar pelaku.

"Saya tidak memiliki firasat kalau uang yang ditaruh dibawah jok itu telah hilang, rencananya uang itu akan digunakan untuk membayar gaji tukang," sebut Jerri. Hingga pukul 19.30 WIB kemarin, Jerri bersama temannya masih membuat laporan dan pemeriksaan terkait kasus pencurian yang dialaminya. 

‎Sementara itu Kapolsek Padangpanjang AKP.Mairijohn membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan pencurian yang dialami oleh Jerry dengan laporan nomor : LP / 42 / IX / 2016 / SPKT Unit I/ Sek Padangpanjang tanggal 23 September 2016.

‎"Dari laporan yang kita terima, korban mengalami pencurian di depan ATM BRI di gerbang ISI Padangpanjang dan saat ini kita masih menyelidiki motif dan pelaku," sebut AKP. Mairijohn.
Disampaikannya, melihat kronologis pencurian yang diduga dilakukan oleh dua orang menggunakan sepeda motor jenis FU itu, kuat dugaan pelaku telah membuntuti mobil korban sejak mengambil uang di Bank Nagari Cabang Padangpanjang.

"Kita masih selidiki, termasuk mengumpulkan keterangan dari saksi dan rekaman cctv yang ada di lokasi kejadian‎," sebut Mairijohn.
(putra kenzie)


PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update