Dua kali kejadian gempabumi dibawah 5 SR yang melanda Sumatera Barat terjadi pada hari Senin, tanggal 12 September 2016, gempabumi pertama terjadi pada pukul 04.27.33 WIB, mengguncang Pulau Pagai Kepulauan Mentawai dengan kekuatan M=4.6. Pusat gempabumi ini berada pada koordinat 2,45 Lintang Selatan dan 99.97 Bujur Timur, sekitar 7 kilometer Barat Laut Pagai Utara, pada kedalaman hiposenter 12 kilometer, kemudian gempabumi yang kedua dengan kekuatan 3.3 SR, terjadi pada pukul 14:03:11 WIB, dengan Lokasi pada koordinat 0.67 LS dan 99.87 BT sekitar 30 km BaratDaya PARIAMAN, Kedlmn:22 Km, dirasakan I SIG BMKG (I-II MMI) di Padang Panjang.
Jika kita memperhatikan letak sumber gempabumi yang kedua tersebut sebagai aktifitas subduksi lempeng India-Australia terhadap lempeng Eurasia.
Gempabumi yang pertama Accelerograph Padang mencatat intensitas sebesar I SIG BMKG (I - II MMI) dan acclerograph Muko-muko juga mencatat I SIG BMKG (I–II MMI).
Berdasarkan laporan dari masyarakat goncangan untuk Gempabumi yang terjadi di Pariaman dirasakan di Padang Panjang berkisar I Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau antara I-II MMI.
Sehubungan dengan kejadian dua gempabumi di Sumatera Barat ini, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan bahwa gempabumi setiap saat dapat terjadi.
Sumber: Robby dan Fitri
Petugas On Duty BMKG Padang Panjang