Hj. Merry Warti Syarief : Membangun Kampung Tidak Harus Tinggal Di Kampung
Lampung : Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi, Minggu (25/9) mengukuhkan kepengurusan Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Propinsi Lampung masa bakti 2016 – 2021 di Aula Hotel Emersia Propinsi Lampung.
Pengukuhan IKTD Propinsi Lampung ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Asisten Pemerintahan Kota Bandar Lampung Dedi Amirullah, Ketua Ikatan Keluarga Minang Propinsi Lampung Erdi Muluk, Tokoh Perantau Tanah Datar Nelson Darwis, Camat se - Kabupaten Tanah Datar, Ketua IKRAR Jabodetabek Syaiful Zen, Ketua IKTD Kabupaten se-Propinsi Lampung, Ketua PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah dan Niniak Mamak Keluarga Tanah Datar di Propinsi Lampung serta undangan lainnya.
Sesaat setelah dikukuhkan Ketua terpilih IKTD Propinsi Lampung Hj. Merry Warti Syarief dalam sambutannya menyampaikan banyaknya warga Tanah Datar yang ada di rantau maka perlu adanya sebuah paguyuban yang bisa menampung aspirasi warga Tanah Datar yang ada di Lampung, paguyuban ini juga berguna untuk menyatukan visi dan misi antara Pemda Tanah Datar dengan perantau. Selain itu melalui paguyuban yang kita beri nama IKTD diharapkan bisa lebih meningkatkan hubungan silaturahmi dengan Pemda Tanah Datar dan warga masyarakat yang berada di kampung halaman.
“Selaku ketua terpilih IKTD Propinsi Lampung masa bakti 2016 – 2021, saya berharap bisa meningkatkan kinerja IKTD, selain itu saya juga akan terus berkoordinasi dan mendata semua perantau dari Tanah Datar yang berada di Propinsi Lampung, karena saya yakin masih banyak warga Tanah Datar di sini yang belum tergabung dalam wadah paguyuban ini, untuk itu saya perlu dukungan penuh dari semua pengurus dan anggota yang telah bergabung dengan IKTD”, ungkapnya.
Terkait dengan andil perantau dalam membangun kampung halaman, Hj. Merry menegaskan untuk ikut membangun kampung halaman kita tidak harus berada dan tinggal di kampung, dari rantau juga kita bisa ikut berpartisipasi dalam membangun dan memajukan kampung halaman kita, “intinya bersama kita bisa”, katanya bersemangat.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mengatakan dengan banyaknya warga Tanah Datar yang berada di rantau terutama di Propinsi Lampung yang konon jumlahnya mencapai lebih 100 ribu jiwa atau sekitar 1/3 dari jumlah penduduk Kabupaten Tanah Datar saat ini, tentu kami berharap peran perantau untuk membantu pembangunan Tanah Datar sangatlah besar. “Walaupun saat ini saudara-saudara berada di rantau sebagai warga Lampung, suatu saat nanti pasti banyak yang akan pulang kembali ke kampung halaman tercinta”, tambahnya.
Bupati Tanah Datar H. Irdiansyah Tarmizi sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD, Ia mengatakan menjalin silaturahmi dengan perantau sangatlah penting dan apabila ada hubungan yang kurang harmonis kami merasa seperti istilah “Urang pincang kaki sabalah” (tidak bisa berjalan normal), sehingga kami selalu berusaha terus meningkatkan silaturahmi dengan warga yang berada di rantau.
Kabupaten Tanah Datar tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah seperti daerah-daerah lain yang ada di Indonesia, untuk itu dalam pembangunan kita akan terus meningkatkan sumber daya manusianya (SDM) melalui pendidikan dengan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sehingga kami punya tekad “Tidak ada lagi anak Tanah Datar tidak bisa melanjutkan pendidikan hanya karena tidak memiliki biaya”, ungkapnya.
Program ini terbukti mampu menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Tanah Datar, karena mahasiswa yang kita bantu biaya pendidikannya setelah tamat kuliah dan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak sehingga mereka mampu membantu mengangkat ekonomi orang tuanya, tambah Irdinansyah. Dari sinilah saya berharap kepada para perantau menyalurkan bantuannya, kalau tidak melalui BAZ bisa juga melalui nagari mereka masing-masing.
Kabupaten Tanah Datar, menurut Irdinansyah juga masih memiliki program unggulan lainnya seperti di bidang pertanian dan pariwisata yang juga sama-sama memerlukan dukungan penuh dari kita semua.
Terakhir Irdinansyah berpesan kepada para perantau agar memegang prinsip seperti pepatah “Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” untuk itu jadilah warga yang baik dan ikut dalam mensukseskan program-program pemerintah setempat. (hp)