Tanah Datar - Kejaksaan Negeri Tanah Datar panggil ratusan pelajar berbagai SLTA se- Tanah Datar terkait sosialisasi pengenalan dan permasalahan hukum melalui pemantapan program “Jaksa Masuk Sekolah” di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo, Rabu (7/9) Batusangkar yang dibuka langsung Kajati Sumbar Widodo Supriyadi.
Turut hadir pada acara tersebut Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma, Kajari Tanah Datar M. Fatria, Ketua DPRD Anton Yondra, Kodim 0307 Tanah Datar Letkol Bagus Tri Kuntjoro, Ketua TP-PKK Tanah Datar Emi Irdinansyah bersama istri Forkopinda lainnya, Kadis Pendidikan Indra Kesuma, SKPD terkait, serta para Kepsek dan siswa SMA se-Kabupaten Tanah Datar.
Kajati Widodo Supriyadi dalam sambutannya mengatakan program Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini, sehingga generasi bangsa ini tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum, seperti tawuran, narkoba dan masalah kriminal lainnya.
Widodo menambahkan jika program yang dinamakan Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan program Nawacita yang dicanangkan Presiden RI, dalam membangun karakter bangsa, terutama untuk pelajar dan guru.
Para siswa harus mampu menjadi generasi penerus bangsa, yang selalu berjalan pada koridor peraturan hukum yang berlaku, kita takut jika generasi bangsa ini terjerumus dalam lingkungan yang tidak baik, untuk itulah kami melakukan sosialisasi hukum kepada para pelajar, pungkas Widodo.
Sementara itu, Irdinansyah Tarmizi mengatakan jika sosialisasi hukum yang diberikan jajaran kejaksaan kepada pelajar di Tanah Datar ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa bagaimana menjadi generasi muda yang taat hukum.
Menurut Bupati , jika penerapan bidang hukum sudah dilakukan sejak dini, diharapkan akan berpengaruh pada perkembangan moral peserta didik ke arah positif.
"Dengan mendukung program ini, dengan target ke depan para pelajar tidak lagi tersangkut atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan diharapkan dapat diterapkan oleh pelajar di lingkungan kehidupan sehari hari," kata Irdinansyah.
Bupati juga menghimbau kepada sekolah- sekolah untuk mendirikan kantin kejujuran, dan bagi sekolah yang pertama melaksanakan akan diberi reward, tegas Irdinansyah.
Kadisdik Indra Kesuma mengatakan untuk mendukung program Kejati kami menghadirkan lebih dari lima ratus siswa/i SMK/MA se- Tanah Datar bersama kepala sekolah dan guru guna pengenalan hukum secara dini, pungkas Indra. (Put/eri)