Notification

×

Iklan

Iklan

Korban Keracunan Di Situmbuak, Ada Yang Tidak Ditanggung BPJS

04 September 2016 | 19:06 WIB Last Updated 2016-09-04T15:40:33Z

Tanah Datar - Direktur RSUD Prof. Dr. H. HANAFIAH, SM - BATUSANGKAR  , Dr. H. Afrizal Hasan membenarkan bahwa telah masuk korban Keracunan Lontong dari Nagari Situmbuak ke RSUD Dr.Hanafiah .

"Benar , tadi pagi sewaktu saya berada di rumah sakit memang  telah masuk pasien sebanyak 20 orang .  Dan sampai saat ini satu orang yang harus dirawat di rumah sakit sementara selebihnya sudah bisa pulang, " jelas Direktur RSUD Dr. Hanafiah kepada pasbana.com.

Sementara itu,  sampel makanan lontong yang diduga sebagai penyebab keracunan tersebut , masih dalam tahap pemerikasaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar. Petugas juga telah mengambil sampel makanan dari 5 kedai dimana lontong yang diduga beracun dijual.

Wali Jorong Patir - Nagari Situmbuak Amril Gustian membenarkan ada 24 warganya mengeluh keracunan usai mengkonsumsi lontong di Kedai Tek " Y" . Pak Wali Jorong pun dengan dibantu warga langsung melarikan korban ke RSUD Dr. H. Hanafiah - Batusangkar. Hingga pukul 12.00 WIB telah 24 orang yang dilarikan ke RSUD.

Menurut penjelasan Amril Gustian, Wali Jorong Patir,  diantara warganya yang menjadi korban keracunan ini , ada yang belum menjadi peserta BPJS. Sehingga mereka pun harus mengeluarkan biaya sendiri untuk biaya pengobatan dan menebus obat. Semoga hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

Reporter: Putra/amoi

Editor: Budi 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update