Padang - Membawa beberapa tuntutan kepada pihak kampus, BEM Unand pada hari Senin ( 5/9/2016) pukul 08.00 WIB melakukan unjuk rasa di persimpangan Kampus Unand bagian dalam. Unjuk rasa kali ini melibatkan mahasiswa kurang lebih 30 orang . Dengan koordinator lapangan saudara M Ridho.
Adapun tuntutan mahasiswa yang Disampaikan yaitu menolak sistem uang kuliah tunggal, menolak perguran tinggi berbadan hukum (PTN-BH), menghapuskan jalur mandiri, menambah kouta penerimaan beasiswa, baik itu bidik misi, ppa, dan bbm. Terakhir, menolak bentuk hibah kompetitif.
Pihak Polda Sumbar pada pukul 08.48 WIB melalui Kabag Ops Polres Kompol Sumintak, Danramil 01, Kombes Sitinjak (Danbrimob Polda), Kasi Ops Rem, dan Kasi Intel Rem telah melakukan koordinasi dengan pihak demonstran.
Hasil koordinasi dari kedua belah pihak, pihak mahasiswa tidak mau membubarkan diri. Atas hal tersebut, pihak kepolisian memberikan waktu 10 menit untuk membubarkan diri.
Karena himbauan belum juga dihiraukan, akhirnya pihak kepolisian mengambil tindakan dengan membubarkan secara paksa demonstrasi tersebut. Dengan cara mengambil sepanduk dan menangkap mahasiswa yang bertahan dan membawa ke Mako Polresta Padang.
Namun hingga berita ini diturunkan, ada beberapa Mahasiwa Unand yang masih bertahan di Kampus Unand , sekitar lebih kurang 25 orang di dekat Gedung Convention Hall . Namun mereka juga telah dihalau keluar oleh petugas Polresta Padang.
Reporter: Putra/ amoi
Editor: Budi
Beberapa foto-foto aksi pembubaran demo di Kampus Unand Limau Manih :