Notification

×

Iklan

Iklan

Palai Rinuak : Kuliner Minangkabau Dengan Manfaat Super

03 September 2016 | 09:48 WIB Last Updated 2016-09-03T02:50:25Z

Palai Rinuak merupakan salah satu kuliner makanan yang populer di masyarakat Minangkabau. Rinuak adalah nama lain ikan kecil dalam istilah Minangkabau yang hidup di Danau.

Meski  memiliki bentuk yang mini, Rinuak memiliki manfaat untuk manusia yang mengonsumsinya ternyata tidak sekecil ukurannya. Selain lezat , ternyata rinuak juga kaya manfaat, mari kita kupas manfaat rinuak ini.

Rinuak Yang Kaya Manfaat

Ikan rinuak  merupakan salah satu jenis dari keluarga ikan anchovy. Meski ukurannya hanya berkisar antara 2-40 cm, keluarga ikan anchovy ini memiliki karakteristik cita rasa yang unik. Ikan ini bisa dikonsumsi manusia dengan berbagai jenis pengolahan, mulai dari dijadikan ikan asin hingga acar di dalam cuka. Bahkan di beberapa negara, ikan ini dikonsumsi secara mentah dengan tujuan meningkatkan gairah seksual atau sebagai afrosidiak.

Mengingat ikan ini banyak dikonsumsi, timbul pertanyaan apa manfaatnya bagi tubuh selain sebagai sumber makanan yang enak dan mengenyangkan? Beberapa hal di bawah ini mencoba mengungkap manfaat ikan anchovy  bagi kesehatan.

Rinuak Baik Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

Seorang ahli  yang berkecimpung mendalami penyakit diabetes mengungkapkan bahwa ikan anchovy adalah salah satu makanan yang baik bagi para penderita diabetes. Salah satu alasan kenapa ikan anchovy dianggap menguntungkan kesehatan penderita diabetes adalah karena ikan ini merupakan sumber protein dengan tingkat lemak jenuh yang rendah dan tidak mengandung karbohidrat. Karena rendah lemak jenuh dan tidak mengandung karbohidrat, maka ikan anchovy tidak akan memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes.

Rinuak Mampu Menjaga Kesehatan Jantung

Salah satu alasan di balik saran untuk mengonsumsi ikan anchovy adalah kemungkinan kandungannya yang baik untuk kesehatan jantung. Ikan anchovy  merupakan salah satu ikan yang mengandung banyak minyak ikan. Ikan yang digolongkan sebagai ikan berminyak merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Ikan jenis ini juga mengandung asam lemak omega-3. Kandungan terakhir inilah yang dianggap memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan jantung. Selain ikan anchovy, masih ada ikan tuna, makarel, salmon, dan sarden yang baik dikonsumsi demi mendukung kesehatan jantung.

Namun, perlu diingat bahwa keluarga ikan anchovy banyak disajikan dengan cara diasinkan. Misalnya saja, ikan teri yang sudah diasinkan kerap kali mewarnai konsumsi harian kita. Kandungan garam pada ikan teri yang diasinkan tersebut bisa jadi terlalu tinggi untuk dikonsumsi orang-orang yang menderita penyakit tertentu, seperti gagal jantung dan hipertensi.

Rinuak Mengurangi Nyeri pada Dismenorea

Minyak ikan yang terdapat di dalam ikan anchovy berpotensi menjadi pereda nyeri, cocok bagi para wanita yang sedang mengalami dismenorea atau nyeri haid. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan kepada 36 wanita berusia 18-22 tahun selama tiga bulan. Dari jumlah tersebut, 18 wanita diberikan minyak ikan dari ikan anchovy sedangkan 18 perempuan lainnya diberikan plasebo yang tidak mengandung minyak ikan anchovy.

Hasil dari penelitian tersebut, kelompok yang mendapatkan suplemen minyak ikan melaporkan adanya perbedaan yang signifikan dibandingkan mereka yang diberikan plasebo. Kelompok yang mendapatkan suplemen mengalami pengurangan nyeri haid, ditandai dengan berkurangnya nyeri pada perut dan punggung. Para peserta yang mendapatkan suplemen minyak ikan juga membutuhkan dosis ibuprofen atau pereda nyeri yang lebih rendah. Namun tentu saja perlu diingat penelitian ini masih memerlukan penelitian lain yang lebih besar untuk mendukung kesimpulan yang didapatkan.

Manfaat Rinuak  Untuk Tulang

Berdasarkan penelitian Harun A. Gunawan (2006), ikan teri ( rinuak ) mengandung kalsium dan fluor dalam bentuk senyawa CaF2 dalam konsentrasi yang cukup besar. Karena ikan ini mudah rusak, perlu dilakukan suatu cara untuk mengawetkannya. Cara yang lazim dipakai adalah pengasinan. Ternyata, proses pengawetan maupun pemasakan ikan teri  ini tidak mempengaruhi CaF2 yang dikandungnya.

Kandungan kalsiumnya yang tinggi membuat ikan teri ini sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis. Ikan teri merupakan sumber kalsium yang tahan dan tidak mudah larut dalam air. Selain itu, fluor yang dikandungnya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi. Fluor adalah elemen penting dalam mencegah karies atau lubang gigi. Fluor akan bereaksi dengan hidroksi apatit yang terdapat pada email gigi menjadi senyawa fluor apatit yang lebih tahan terhadap asam. Dengan demikian mineral gigi menjadi tidak mudah larut dan karies lebih sulit terjadi.

Kandungan kalsium dan fosfor rinuak ini sangat tinggi. Yang mana kalsium dan juga fosfor sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Manfaat Rinuak Untuk Ibu Hamil dan Bayi

Selain untuk menjaga kesehatan tulang, kalsium dan juga fosfor juga penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi. Untuk ibu hamil sendiri, kandungan kalsium berfungsi untuk mencegah terjadinya anemia.

Tidak Baik Untuk Penderita Asam Urat 

Meski ikan anchovy  enak dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh, namun bagi mereka yang menderita asam urat, disarankan untuk menghindari asupan ikan anchovy. Hal ini terutama untuk jenis anchovy yang telah dijadikan ikan asin. Perlunya penderita asam urat menghindari ikan anchovy disebabkan ikan ini mengandung senyawa purin dalam jumlah yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kekambuhan asam urat.


Dihimpun dari berbagai sumber oleh : Budi 


IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update