MENTAWAI – Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) harus profesional dalam melakukan pengawasan. PPL merupakan ujung tombak pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Kepulauan Mentawai Lazuardi menegaskan hal itu saat melantik 13 PPL untuk Kecamatan Sipora Utara dan Sipora Selatan, Kamis (1/9). Dia juga meminta PPL tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang terindikasi melakukan pelanggaran.
“PPL ujung tombak pengawasan, harus profesional. Jangan sampai terpengaruh dengan janji-janji dari pihak yang terindikasi melakukan pelanggaran,” ingatnya.
Dia mengingatkan, bagi PPL yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. PPL harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjwab dalam rangka mewujudkan pilkada Kepulauan Mentawai yang berintegritas.
Panwaslih Kepulauan Mentawai baru melantik 13 orang PPL untuk 2 kecamatan. Delapan kecamatan lainnya, pelantikan akan menyusul secara bertahap. Total PPL di Mentawai sebanyak 43 orang. pengawas lapangan tersebut diberikan bimbingan teknis pengawasan pilkada sebelum melaksanakan tugas. (ers)
Sumber: Padang media.com
