Padangpanjang-Gempa berkekuatan 4,0 SR dengan pusat gempa 7 KM Timur Laut Kota Bukittinggi, yang terjadi pukul 12.23 WIB, Selasa 27/9/16. Getarannya cukup mengangetkan warga Padangpanjang, malahan sebagian PNS yang masih beraktivitas di Balai Kota Padangpanjang berhamburan meninggalkan bangunan lantai 3 itu
Kami kaget dan langsung keluar ruangan, sejumlah PNS lain juga berlarian keluar ruangan, kata Bobby Sagita, salah seorang staf Bagian Humas Setdako Padangpanjang ketika ditemui, Selasa siang.
Dikatakannya, gempa yang dirasakan tersebut tidak tahu pusatnya di mana, yang pasti ada getaran gempa dirinya mengambil inisiatif menyelamatkan diri terlebih dahulu.
Andri Febru, staf Bagian Humas lainnya juga mengatakan hal yang sama, getaran gempa yang terjadi pada siang itu membuat warga Padangpanjang khawatir.
Padangpanjang merupakan rawan gempa yang pernah menjadi pusat gempa beberapa kali pada 2007. Dengan adanya getaran gempa siang ini, kami menjadi cemas kalau kondisi itu kembali terjadi, ujarnya.
Belum usai kekagetan dari gempa pertama, kembali disusul gempa kekuatan dengan kekuatan yang lebih rendah 3.0 SR, dengan pusat gempa tidak begitu jauh dari pusat gempa pertama.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Padangpanjang mencatat telah terjadi gempa sekitar pukul 12:38:10 WIB dengan kekuatan 4.0 SR berada pada posisi 0.24 Lintang Selatan (LS), 100.41 bujur Timur (BT) berkedalaman 10 km sekitar 7 km Timur Laut Bukittinggi dan gempa kedua terjadi pukul 12.45 WIB dengan kekuatan 3,0 SR dan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Bagian Humas Setdako Padangpanjang Ampera Salim mengimbau masyarakat yang ada di daerah itu agar selalu meningkatkan kewaspadaan.
Gempa bisa saja terjadi kapan dan di mana saja, untuk itu kami harapkan masyarakat selalu waspada. Namun gempa yang baru dirasakan tidak berpotensi tsunami, kata Ampera Salim.
Terkait dua kali gempa tersebut, Ampera Salim mengaku belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan maupun jatuhnya korban jiwa. (Putra-Kenzie)