Tanah Datar - Posyantek Maju Bersama Kecamatan Rambatan yang dipimpin oleh Afrizaldi Noerdin, Rabu (21/9) dikunjungi tim pusat dalam rangka verifikasi lapangan untuk penilaian posyantek berprestasi tahun 2016 mewakili Propinsi Sumatera Barat ditingkat nasional.
Kedatangan ketua tim penilai Vifin Rofiana dan rombongan ke Kecamatan Rambatan disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi yang didampingi oleh Kepala PMPKB dan Taskin Ernita Zailiarti, Camat Kecamatan Rambatan Aslamuddin dan Forkopimca, Kepala SKPD dilingkungan Pemda Tanah Datar dan Ketua beserta anggota Posyantek Maju Bersama Kecamatan Rambatan.
Pada kesempatan itu Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi menyampaikan bahwa di Kabupaten Tanah Datar Posyantek baru ada di 6 Kecamatan, namun demikian menurut Irdinansyah Posyantek dari Kabupaten Tanah Datar beberapa tahun terakhir selalu berprestasi di Tingkat Propinsi bahkan di Tingkat Nasional.
Posyantek Maju Bersama ini pada tahun lalu juga terpilih menjadi yang terbaik di tingkat Propinsi Sumatera Barat dan meraih juara dua tingkat nasional. Pada tahun ini Posyantek Maju Bersama kembali berhasil menjadi yang terbaik di tingkat Propinsi dan berhak mewakili Propinsi Sumatera Barat ditingkat nasional pada penilaian posyantek berprestasi tahun 2016 di tingkat nasional, ungkap Irdinansyah.
"Posyantek merupakan wadah yang ada di nagari untuk memfasilitasi lahirnya teknologi tepat guna sesuai dengan potensi dan kebutuhan yang dimiliki masyarakat dan kelompok usaha masyarakat," kata Bupati.
Pemerintah daerah mengharapkan berkembangnya Posyantek di setiap nagari dapat mendorong kemajuan ekonomi masyarakat sekitarnya. Untuk itu mari kita sama-sama berkerjasama dan mendo’akan Posyantek Maju Bersama untuk kembali meraih prestasi di tingkat nasional, ajak Irdinansyah.
Sementara itu Ketua Tim dari Dirjen Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabid Pengawas lapangan posyantek Nasional Vifin Rofiana, menyampaikan dalam penilaian Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) berprestasi pada tahun 2016 kali ini ada 6 indikator penilaian dalam verifikasi lapangan, yaitu organisasi dan kelembagaan, kemandirian dana, pelatihan, pengembangan TTG dan penggunaan TTG oleh masyarakat.
Selain itu menurut Vifin , verifikasi ini juga didasari oleh upaya dari pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan TTG yang bertujuan untuk melakukan percepatan pembangunan diwilayah perdesaan dan juga untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, pungkas Vifin.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Posyantek Maju Bersama Afrizaldi Noerdin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang secara kontiniu membina posyantek agar terus berkembang dan berkarya demi kesejahteraan masyarakat.
"Berkat dukungan pemerintah daerah dan kerjasama antar anggota, Posyantek Maju Bersama bisa berkarya membantu masyarakat Tanah Datar dan kami berharap temuan kami ini dapat berguna untuk masyarakat secara keseluruhan", katanya.
Ia menjelaskan dalam setahun ini, Posyantek Maju Bersama telah membuat banyak alat dengan konsep teknologi tepat guna, seperti tong fermentasi untuk mengolah kakao menjadi berkualitas bagus. Tong fermentasi ini meraih Juara II tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam lomba teknologi dan inovasi, hanya kalah dari temuan alat apung pancing dari Pariaman," ungkap Afrizaldi .
Selain itu, jelasnya, Posyantek juga memproduksi alat sebuah bendera pengusir hama tikus dengan memakai mulsa plastik sebagai bahan bendera dan ditambah giring-giring yang disangkutkan pada bendera, alat Bio Gas dengan memakai sampah organik seperti kulit durian, mangga, kakao dan lainnya, yang mampu menghasilkan tenaga listrik yang bisa dimanfaatkan rumah tangga.
"Bedanya dengan alat yang sudah ada selama ini, temuan Posyantek Maju Bersama memakai tong penyimpanan dan ampere meter sebagai pendeteksi sekaligus pengaman," kata Afrizaldi.
Ia bersama anggota Posyantek bertekad terus menghimpun apa yang dibutuhkan masyarakat dan kelompok usaha masyarakat dan akan mencarikan solusi cerdas melalui teknologi tepat guna serta menfasilitasi lahir teknologi tepat guna baru. (Hp)