Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Pelajar Berseragam Ditertibkan Tim Gabungan

29 September 2016 | 19:37 WIB Last Updated 2016-12-14T09:05:15Z

Padangpanjang-Razia pelajar yang dilaksanakan oleh Tim Gabungan Satpol PP Kota Padangpanjang, berhasil menertibkan puluhan pelajar yang kedapatan sedang bermain di warnet dengan masih menggunakan seragam sekolah, Kamis 29/9/16.

Kepala Satpol PP Kota Padangpanjang Joni Aldo didampingi Kasi Penyidikan dan Penindakan Idris ketika ditemui menyampaikan, dalam razia Unit Kecil Lengkap (UKL) yang dilaksanakan terhadap enam warnet yang berada di kawasan Pasar Padangpanjang berhasil menertibkan puluhan pelajar.
“Mereka yang kita tertibkan masih menggunakan seragam sekolah, sementara yang tidak berseragam sekolah tidak kita tertibkan dan hanya diberikan pembinaan,” kata Joni Aldo.

Ditambahkan Idris, dari total 36 pelajar yang ditertibkan tersebut, hanya 5 orang yang digelandang ke kantor Satpol PP, karena tidak mengantongi izin keluar dari lingkungan sekolah.
“Mereka yang kita tertibkan didominasi oleh pelajar dari Pesantran Nurul Ikhlas Panyalaian Kabupaten Tanahdatar, sisanya berasal dari sekolah-sekolah yang berada di sekitar Padangpanjang dan daerah hinterland,” sebut Idris.

Khusus untuk lima orang pelajar yang dibawa ke Kantor Satpol PP, lanjut Idris, karena mereka tidak memiliki surat izin sesuai peruntukan yang diberikan oleh pihak sekolah. Dimana, dalam surat tersebut mereka mendapatkan izin untuk ke Bukittinggi, tetapi malah bermain di kawasan Pasar Padangpanjang dengan masih menggunakan seragam sekolah.

“Rata-rata mereka yang kita tertibkan itu, alasannya telah selesai mengikuti ujian sekolah. Khusus untuk pelajar dari Pesantren Nurul Ikhlas, mereka pada hari Kamis merupakan hari libur sekolah, tetapi untuk keluar dari lingkungan pesantren harus tetap menggunakan seragam sekolah,” sebut Idris.

Khusus untuk enam warnet yang menjadi lokasi tempat pelajar itu ditertibkan, perizinanya akan ditinjau ulang kembali dengan mengirimi Dinas Perhubungan dan Kominfo. Karena, mereka telah melanggar aturan, dengan menerima pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah bermain di tempat mereka.

“Karena telah melakukan pelanggaran, kita akan menindak pemilik warnet itu dengan peraturan yang berlaku. Sehingga, memberikan efek jera bagi pemilik warnet lainnya agar tidak melakukan perbuatan serupa,” sebut Idris. (Putra Kenzie)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update