Notification

×

Iklan

Iklan

Senjata Jenis Soft Gun Di Temukan Di WC Mushola

18 September 2016 | 18:13 WIB Last Updated 2016-10-01T04:13:00Z

Kapolres Padangpanjang, perlihatkan barang bukti satu unit senpi dengan belasan peluru kacang kuningan saat dimankan di Mako Polres. (18/9)




Padangpanjang - Satu unit Senjata jenis Soft Gun FN jenis Glock ditemukan supir Sekda Kota Payakumbuh, Jhoni Efendi di WC Mushola Musyafir, Kelurahan Silaing Bawah, Padangpanjang Barat, sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu(18/9). Senpi bersama 14 butir peluru kacang diamankan di Mako Polres Padangpanjang untuk dikembangkan.

Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval, membenarkan telah ditemukannya sepucuk senjata jenis Soft Gun dengan identitas Made In Russia- Baikal, MP-654K , Cal.4,5mm, T12o12686 disalah satu kamar kecil Mushola Musyafri. “Satu unit senjata bersama 14 peluru kacang  kuningan telah kita amankan untuk di kembangkan,” sebutnya kepada sejumlah wartawan.

Dikatakannnya, penemuan satu unit  senjata tersebut  berawal, ketika supir mobil rombongan Sekda Kota Payakumbuh berhenti di Mushola Musyafri dengan maksut  pergi buang air kecil. Setelah sampai di dalam WC, Jhoni  mendapati satu unit senpi lengkap dengan pelurunya. Mengetahui hal tersebut, Jhoni bersama rombongan langsung menuju ke Polres Padangpanjang untuk  diserahkan ke polisi.

Tidak berselang waktu yang lama, pemilik senpi SY(54) warga Sumpur Kudus, kabupaten Sijunjung datang ke Mako Polres Padangpanjang  mengaku sebagai pemilik senjata dengan membawa surat kepemilikan dan surat izin bersenjata.

Setelah menunjukkan surat surat kepemilikannya , Penyidik Reskrim Padangpanjang, langsung  melakukan pengecekan.” Dari hasil pengecekan, kita menemukan perbedaan data, dimana nomor identitas senjata tidak sesuai dengan data yang tercantum dalam surat kepemilikan senjata.  Untuk itu kita akan memintai keterangan pemilik lebih lanjut. Ya, pastinya, senjata itu sampai saat ini masih kita amankan untuk diproses,” tegasnya.

Dijelaskan Cepi Noval, jika didalam penyelidikan nanti, ditemukan indikasi senjata tersebut sebagai alat untuk melakukan tindak kejatahan, maka dengan jelas polisi akan mengambil tindakan lebih lanjut.

Terkait penemuan satu unit  senpi tersebut , Kasat Reskrim Polres Padangpanjang , AKP Ismet, menambahkan, dari hasil introgasi  SY, mengaku bahwa pistol miliknya tertinggal saat dirinya juga singgah di Mushola Musyarfir, untuk berhenti melepaskan penat perjalanan dari Sijunjung, sebelum mobil rombongan pejabat Kota Payakumbuh datang.

“Saat SY, buang air kecil, senjata yang diselipkan dipinggangya itu dilepas dan ditaruh di tempok WC. Setelah buang air kecil, SY langsung keluar dan kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke Kota Padang,” sebut Ismet mengulang keterangan SY.

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut Ismet juga menjelaskan, "setelah beberapa menit perjalanan, SY baru sadar kalau senjata milinya ketinggalan.  SY pun kembali dan menanyakan kepada petugas Mushola.  Saat itu  petugas pun memberitahukan bahwa senjata milik SY telah di bawa ke Polres Padangpanjang. Mendapat keterangan petugas Mushola, SY langsung menuju Polres Padangpanjang, untuk mempertanggung jawabakan atas kepemilikan senjatannya tersebut, “ tutup Ismet. (Putra)                      





IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update