Padang Panjang - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), tetap ambil bagian dalam mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun ini, meski kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat tidak ada.
"Kami tetap mengutus atlet untuk mengikuti Porprov tahun ini," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Padang Panjang, Sri Syahwitri di Padang Panjang, Kamis.
Ia menambahkan, untuk ikut dalam ajang ditingkat Provinsi itu, Pemkot Padang Panjang terlebih dahulu mendaftarkan atlet ke panitia pelaksana.
"Untuk pendaftaran akan dilaksanakan secepatnya. Saat ini kami sedang menyeleksi Cabang Olahraga yang berpotensi meraih prestasi dalam pertandingan untuk mengikuti Porprov itu," ujarnya. Direncanakan, terangnya, ada sekitar 15 cabang Olahraga yang akan diikuti oleh atlet Padang Panjang pada Porprov tahun ini.
"Dana terbatas, kami hanya mengutus sekitar 50 orang atlet untuk mengikuti Porprov itu. Semuanya asli putra daerah Padang Panjang," sebutnya. Ia menjelaskan, sebelumnya kepengurusan KONI Padang Panjang tidak terbentuk, sehingga atlet Padang Panjang terancam tidak mengikuti pekan olahraga dua tahunan sekali itu.
"Namun setelah kami melihat regulasinya, ternyata untuk mengikuti Porprov itu bisa tidak melalui KONI," lanjutnya.
Untuk dana selama mengikuti Porprov itu, Dinas Porbudpar sudah mengalokasikan melalui APBD-Perubahan. "Mudah-mudahan lembaga legislatif bisa menyetujui anggaran tersebut, sehingga Padang Panjang tetap bisa mengikuti Porprov yang akan berlangsung di Padang tahun ini," katanya.
Masyarakat Padang Panjang, Junaidi berharap daerah itu bisa mengikuti Porprov tahun ini, sehingga marwah kota yang berjuluk "Serambi Mekkah" itu di bidang olahraga tetap ada ditingkat Provinsi.
"Mudah-mudahan atlet kita bisa ikut Porprov tahun ini, karena kalau tidak tentu akan ada konsekuensi dari semua itu terhadap Padang Panjang di bidang olahraga sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya. (*)