Tanah Datar - Ribuan masyarakat Tanah Datar memadati Lapangan Cindua Mato untuk menyaksikan penampilan Trio Sarampak membawakan lagu-lagu nostalgia Minang lintas zaman, Sabtu malam (24/9).
Kegiatan ini selain memberi hiburan kepada masyarakat Kabupaten Tanah Datar sekaligus menjadi ajang kampanye anti narkoba yang digagas Kepolisian Sektor Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar dan didukung Polres Tanah Datar.
Ketua panitia penyelenggara Kapolsek Lima Kaum Iptu Abdul Kadir Jailani menyampaikan kegiatan ini mempunyai banyak tujuan, selain memberi hiburan kepada masyarakat dengan menghadirkan lagu-lagu hit Minang yang sudah sangat dikenal masyarakat sekaligus menjadi pendorong bagi musisi Minang lain terus berkarya dengan lagu Minang yang berbudaya.
Iptu Abdul Jailani juga menginginkan dengan hadirnya ribuan penonton yang datang dari berbagai pelosok Tanah Datar akan mendapat informasi tentang betapa besarnya dampak narkoba terhadap manusia dan kemanusiaan.
Hal ini dipertegaskan oleh Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi, SIK saat memberi kata sambutan, “Masyarakat jangan pernah sekali-kali mendekati narkoba, karena sekali mencoba akan memberi dampak ketagihan,” tuturnya.
Narkoba mempunyai banyak dampak negatif baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi agama, sosial dan budaya. Dunia Internasional termasuk Indonesia telah sepakat menyatakan narkoba merupakan barang terlarang baik untuk pemakaian dan peredarannya. “Kita sangat tegas menegakan hukum yang berlaku terhadap penyalahgunaan narkoba maupun pengedaran barang haram ini,” tegas Irfa.
Sementara Wabup Zuldafri Darma secara langsung menyampaikan apresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Di tengah menurunnya minat masyarakat terhadap musik lokal, Polsek Lima Kaum mengundang Trio Sarampak yang tergabung ke dalam Saiyo Sarampak Grup yang dihuni banyak anak muda yang siap membawa lagu Minang ke kancah nasional.
Melalui penampilan penyanyi-penyanyi Minang ini diharapkan kembali tumbuh rasa cinta terhadap karya anak negeri yang mengangkat budaya Minangkabau.
Zuldafri yang juga Ketua Badan Narkoba Kabupaten (BNK) tambahkan, kegiatan yang bisa menghadirkan ribuan masyarakat dari berbagai kalangan, dengan latar belakang profesi, pendidikan dan usia yang beragam menjadi sarana yang efektif mengkampanyekan bahaya narkoba dan patut dicontoh untuk terus menggiatkan kegiatan anti narkoba di Kabupaten Tanah Datar.
“Stop narkoba dan mari kita lindungi keluarga dari penyalahgunaan narkoba, sayangi keluarga dengan memastikan tidak satupun yang coba-coba mendekati narkoba,” pinta Zuldafri.
Trio Sarampak Hibur Ribuan Warga Tanah Datar
Trio Sarampak yang digawangi Roni Chaniago, Wan Parau dan Andimon tergabung ke dalam Saiyo Sarampak Grup segera meluncurkan album perdananya yang berjudul Tarangguik Nyawo di Batang Bayang. Pimpinan Trio Sarampak Berli (bang Ben) dan Feb Chaniago mengatakan kehadiran Trio Sarampak untuk memberi warna baru di ranah musik Minang di tengah berkurangnya peminat musik Minang. Mudah-mudahan, sambungnya, Trio Sarampak menjadi pelopor menjadikan musik Minang menjadi raja di negeri sendiri yang selama ini hanya dipandang sebelah mata.
“Kami berharap setiap ada iven di Ranah Minang harus mengikutsertakan musik Minang supaya lagu Minang tetap dikenang dan dengan kehadiran Trio Saramapak menjadi bisa contoh bagi musisi lain tetap berkarya dengan lagu Minang yang berbudaya,” harapnya.
Trio Sarampak tidak hanya sendiri menghibur ribuan masyarakat Tanah Datar, tetapi Rosnida YS dengan tembangnya yang terkenal Rilakan Nan Tamakan dan Nanda Rosnida dengan hitnya Sangkak Ameh turut menyemarakkan kegiatan yang dihelat di Lapangan Cindua Mato menjadi pusat kota Batusangkar ini. (Hms/put)